Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dicari: Kamar Kos Layak Huni dan Murah di Pusat Kota

5 September 2019   14:17 Diperbarui: 6 September 2019   10:20 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kos di rumah box di pusat kota, apalagi dekat dengan tempat kerja, maka biaya transportasi bisa ditekan hingga nol rupiah. Itu bila jarak antara rumah kos dan tempat kerja bisa ditempuh dengan berjalan kaki. 

Bila harus menggunakan transportasi umum mungkin hanya sekali. Berangkat kerja rapi, sampai kantor juga tetap rapi. Tidak ada aura kelelahan.

Dengan biaya yang terjangkau, penyewa rumah kos box di tengah kota juga bisa menghemat banyak uang. Bisa jadi walau tanggal tua masih ada cukup uang untuk makan enak. Sisa uang bulanan mungkin bisa dipakai untuk yang lain, mungkin mudik seminggu sekali. Tetapi yang terpenting adalah bisa menabung dan berinvestasi.

Pengalaman saya dulu ketika merantau, saya memilih rumah kos yang lokasinya tidak jauh dengan tempat kerja saya. Lokasinya di pusat bisnis di tengah kota. Bujet kos saya hampir sepertiga dari gaji bulanan.

Saya sudah menghitung dan membandingkan total biaya yang saya keluarkan bila saya memilih kos di pinggir kota atau daerah satelit. Tarif rumah kos yang saya tempati di tengah kota itu jatuhnya lebih murah. Walau bukan tergolong kamar kos premium, fasilitasnya cukup lengkap.

Saya berangkat kerja dengan berjalan kaki saja, jadi tidak ada biaya transportasi. Saya tidak perlu berangkat lebih pagi, bahkan berangkat jam 07.00, 07.30 atau 07.45 pun tidak masalah. 

Jam masuk kantor jam 8.00, tetapi saya selalu tiba di kantor tepat waktu. Bahkan saya sering datang lebih awal dari atasan saya yang terbilang disiplin terhadap waktu.

Saya juga tiba di kantor dalam keadaan masih fresh, bau sabun mandi yang saya pakai masih tercium wangi (saya tambah parfum semakin wangi, hehe..), muka tidak kucel dan tidak berkeringat. Saya enggan tiba di kantor dalam kondisi lelah. Menurut saya, lelah di pagi hari bisa mempengaruhi performa bekerja.

Bila harus pulang malam saya tetap tenang karena tempat kos saya tidak jauh dari kantor. Karena saya lumayan kerap pulang malam, praktis kamar kos menjadi tempat istirahat saja. Para penyewa kos box pasti juga berpendapat sama, 'wong hanya dibuat tidur saja' maka menyewa unit kos box pun tidak masalah.

Menengok aspek keamanan dan keselamatan rumah kos box
Sekarang kita melihat aspek keamanan dan keselamatan. Ketika melihat tayangan berita mengenai rumah kos box itu, ada hal yang membuat saya bertanya-tanya, bagaimana dengan aspek keamanan dan keselamatannya? Saya tidak dapat menilainya karena jujur belum pernah memasuki rumah kos box.

Tetapi bila melihat hotel kapsul, desain hotel kapsul seharusnya mengikuti standar keamanan perhotelan. Biasanya hotel kapsul menyediakan loker yang dilengkapi kunci untuk menyimpan barang-barang tamu hotel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun