Sebagai salah satu petenis terbaik di dunia saat ini, Nishikori pernah mengakui betapa susahnya mengatasi "The Big Three". Namun ia akan bertekad mencari strategi untuk mendobrak dominasi "The Big Three".
Nishikori kerap bermain ulet dengan set panjang. Meski kerap menang, di satu sisi, bermain dengan set panjang hingga lima set akan menguras energinya di babak-babak selanjutnya.
Bila melihat susunan draw, sepertinya Nishikori bakal menang atas lawan-lawannya dan melenggang hingga perempat final dan bertemu dengan Federer. Bila melihat data head to head antara Federer versus Nishikori saat ini adalah 8-3 untuk kemenangan Federer. Terakhir Federer mengalahkan Nishikori di perempat final Wimbledon 2019 lalu.
***
Sejumlah petenis ingin mendobrak dominasi "The Big Three" di arena Flushing Meadows tahun ini. Salah satunya Daniil Medvedev yang bakal menjadi kuda hitam dan bisa saja ia mampu mendobrak dominasi.
Petenis Rusia yang diunggulkan di tempat ke-5 itu punya catatan gemilang di bulan Agustus lalu, secara berturut-turut menjadi finalis Citi Open / Washington Open (level ATP World Tour 500), lalu finalis Rogers Cup / Canadian Open dan terakhir juara Western & Southern Open / Cincinnati Masters. Kedua turnamen tersebut adalah turnamen level ATP Tour Masters 1000.
Bulan Agustus lalu memang menjadi bulan yang sangat melelahkan bagi Medvedev, tetapi sekaligus membuatnya tersenyum. Dengan modal tiga pencapaiannya di lapangan keras itu, ia merasa optimis dapat melangkah lebih jauh di US Open 2019. Tahun 2018 lalu, ia hanya mencapai babak ketiga, kalah atas Borna Coric (Kroasia)
Dalam draw, Medvedev berada satu grup dengan Djokovic. Bila langkahnya mulus, ia akan berhadapan dengan Djokovic di babak perempat final. Tetapi ia harus lolos dulu dari hadangan di babak pertama hingga keempat (16 besar).
Di babak pertama nanti, Medvedev akan terlebih dahulu menghadapi petenis India lainnya Prajnesh Gunneswaran, peringkat 88 ATP. Bila ia mampu mencapai babak ketiga, kemungkinan ia akan bertemu dengan Taylor Fritz dari AS (unggulan ke-26), Feliciano Lopez (Spanyol) atau Yoshihito Nishioka (Jepang).
Fritz adalah salah satu petenis muda berbakat AS. Ia pernah menggondol trofi juara US Open 2015 di nomor tunggal putra junior. Tahun 2018 lalu, Fritz mampu melangkah hingga babak ketiga. Lopez, 37 tahun, pernah menjadi perempat finalis US Open 2015.