Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

US Open 2019 Dimulai, Siapa yang Berpeluang Juara di Tunggal Putra?

26 Agustus 2019   21:17 Diperbarui: 28 Agustus 2019   13:41 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novak Djokovic (sumber: Eurosport.co.uk)

Kei Nishikori (sumber: Forbes.com)
Kei Nishikori (sumber: Forbes.com)
Sepanjang tahun 2019 ini, Nishikori punya pencapaian stabil di tiga turnamen grand slam yaitu melangkah ke babak perempat final. Hal itu sempat membuat gusar Nishikori, apakah pencapaiannya akan terus mentok di babak perempat final?

Sebagai salah satu petenis terbaik di dunia saat ini, Nishikori pernah mengakui betapa susahnya mengatasi "The Big Three". Namun ia akan bertekad mencari strategi untuk mendobrak dominasi "The Big Three".

Nishikori kerap bermain ulet dengan set panjang. Meski kerap menang, di satu sisi, bermain dengan set panjang hingga lima set akan menguras energinya di babak-babak selanjutnya.

Bila melihat susunan draw, sepertinya Nishikori bakal menang atas lawan-lawannya dan melenggang hingga perempat final dan bertemu dengan Federer. Bila melihat data head to head antara Federer versus Nishikori saat ini adalah 8-3 untuk kemenangan Federer. Terakhir Federer mengalahkan Nishikori di perempat final Wimbledon 2019 lalu.

***
Sejumlah petenis ingin mendobrak dominasi "The Big Three" di arena Flushing Meadows tahun ini. Salah satunya Daniil Medvedev yang bakal menjadi kuda hitam dan bisa saja ia mampu mendobrak dominasi.

Petenis Rusia yang diunggulkan di tempat ke-5 itu punya catatan gemilang di bulan Agustus lalu, secara berturut-turut menjadi finalis Citi Open / Washington Open (level ATP World Tour 500), lalu finalis Rogers Cup / Canadian Open dan terakhir juara Western & Southern Open / Cincinnati Masters. Kedua turnamen tersebut adalah turnamen level ATP Tour Masters 1000.

Daniil Medvedev (sumber: TheRoar.com.au)
Daniil Medvedev (sumber: TheRoar.com.au)
Di babak semifinal Cincinnati Masters lalu, Medvedev mampu mengalahkan Djokovic di babak semifinal dengan tiga set. Djokovic memuji permainan Medvedev seraya mengunggulkannya sebagai salah satu petenis yang akan mejuarai US Open 2019.

Bulan Agustus lalu memang menjadi bulan yang sangat melelahkan bagi Medvedev, tetapi sekaligus membuatnya tersenyum. Dengan modal tiga pencapaiannya di lapangan keras itu, ia merasa optimis dapat melangkah lebih jauh di US Open 2019. Tahun 2018 lalu, ia hanya mencapai babak ketiga, kalah atas Borna Coric (Kroasia)

Dalam draw, Medvedev berada satu grup dengan Djokovic. Bila langkahnya mulus, ia akan berhadapan dengan Djokovic di babak perempat final. Tetapi ia harus lolos dulu dari hadangan di babak pertama hingga keempat (16 besar).

Di babak pertama nanti, Medvedev akan terlebih dahulu menghadapi petenis India lainnya Prajnesh Gunneswaran, peringkat 88 ATP. Bila ia mampu mencapai babak ketiga, kemungkinan ia akan bertemu dengan Taylor Fritz dari AS (unggulan ke-26), Feliciano Lopez (Spanyol) atau Yoshihito Nishioka (Jepang).

Fritz adalah salah satu petenis muda berbakat AS. Ia pernah menggondol trofi juara US Open 2015 di nomor tunggal putra junior. Tahun 2018 lalu, Fritz mampu melangkah hingga babak ketiga. Lopez, 37 tahun, pernah menjadi perempat finalis US Open 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun