Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Daftar "Jimat Pelindung Bayi" dari Seluruh Dunia

29 Juli 2019   09:27 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:13 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah pita merah disematkan di baju bayi di Rumania (sumber: DavesGarden.com)

Sebuah pita merah disematkan di baju bayi di Rumania (sumber: DavesGarden.com)
Sebuah pita merah disematkan di baju bayi di Rumania (sumber: DavesGarden.com)
Di Turki, benda berbahan besi berbentuk lingkaran yang dicat warna biru dan hitam menjadi pelindung bayi yang sama kuatnya dengan gunting atau peniti. Fungsinya sama, untuk melindunginya dari roh jahat. Benda itu tidak saja melindungi bayi, tetapi juga orang dewasa.

Sementara itu dalam budaya masyarakat China, ada tradisi turun-temurun berkaitan dengan perlindungan bayi yang diyakini secara luas. 

Bayi akan diberi benda yang disebut gembok panjang umur yang dikalungkan ke leher sang bayi untuk melindunginya dari roh jahat. Benda tersebut pada umumnya akan diberikan kepada bayi yang berusia tiga bulan atau satu tahun.

Baca juga : Tedhak Siten: Tradisi "Bayi Masuk Kurungan Ayam" di Jawa

Di Maroko, ada kepercayaan yang mirip dengan masyarakat China. Sebuah benda yang disebut dengan khmissa atau hamsa atau tangan Fatimah, konon punya kekuatan melindungi bayi dari mata setan. 

Sebagian masyarakat meyakini, bila bayi tidak dilindungi benda itu umumnya menjadi sakit lalu mati. Khmissa dikenal luas di Timur Tengah dan utara Afrika. Benda yang terbuat dari logam itu diletakkan di kepala bayi untuk melindunginya dari mata setan.

Aneka khmissa atau hamsa (sumber: Liberale.al)
Aneka khmissa atau hamsa (sumber: Liberale.al)
Masyarakat di Newfoundland, Kanada, memercayai bahwa sebuah koin yan diletakkan di ranjang atau buaian sang bayi dapat menghindarkannya dari roh jahat. Di tempat lain juga ada keyakinan meletakkan koin perak di tangan bayi ketika baru lahir. Hal itu agar si jabang bayi terhindar dari kejahatan.

Selain memberikan benda tertentu, ada kepercayaan untuk menjauhi benda tertentu. Misalnya di Inggris. Ketika sang ratu melahirkan, semua permadani bergambar binatang atau makhluk mitologis di kamar di mana ia melahirkan harus disingkirkan. Dikhawatirkan sang ibu akan dipengaruhi oleh makhluk yang digambarkan di permadani itu.

Di Rusia ada kepercayaan bayi tidak boleh difoto hingga berusia satu bulan. Masyarakat setempat percaya bahwa jika bayi yang berumur kurang dari satu bulan difoto dan fotonya dilihat oleh orang yang memiliki roh jahat maka sang bayi akan jatuh sakit.

Baca juga : Mengenal Tradisi 'Pitonan' Bagi Bayi di Suku Jawa

Orang Yunani juga masih ada yang menyakini bahwa cermin adalah benda yang berbahaya untuk bayi. Bayi tidak boleh menatap cermin hingga ia dibaptis. Hal ini untuk mencegah direnggutnya jiwa sang bayi oleh roh jahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun