Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Daftar "Jimat Pelindung Bayi" dari Seluruh Dunia

29 Juli 2019   09:27 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:13 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayi (Sumber: Cardiff.ac.uk)

Ketika seorang bayi lahir, ia akan kebanjiran kasih sayang dengan orang-orang terdekatnya. Terutama sang ibu, yang akan merawat si jabang bayi dengan sebaik-baiknya hingga berangsur tumbuh. Sang ibu juga akan selalu melindungi jabang bayi dari bahaya, termasuk mungkin melindunginya dari gangguan makhluk halus yang jahat.

Sekarang ini kita hidup di zaman modern. Zaman di mana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengisi aspek kehidupan kita sehari-hari. Namun, sebagian ibu-ibu masa kini masih ada yang memercayai superstitious atau takhyul.

Demi melindungi sang bayi tercinta, seorang ibu memberikan benda-benda yang berfungsi menjadi semacam jimat untuk melindungi bayinya dari gangguan makhluk halus jahat.

Tidak diketahui bagaimana awal mulanya. Tetapi bila kita mencoba menyelami logika manusia zaman dulu, mungkin alam pikiran bayi itu diinterpretasikan sebagai transisi antara alam sebelum ia lahir dan alam nyata, yakni ketika ia telah lahir di dunia ini.

Sejak ia lahir hingga berusia kira-kira 3 atau empat 4 adalah masa transisi alam pikiran bayi hingga ia nantinya akan sepenuhnya "terkunci" di alam dunia. Itulah mengapa ingatan manusia muncul sejak usia tiga atau empat atau bahkan lima tahun. Kita tidak memiliki ingatan sebelum usia tersebut. 

Baca juga : Mengapa Kita Susah Mengingat Saat Bayi?

Nah, di alam transisi itu seorang bayi mungkin masih bertemu dengan sosok tidak kasat mata yang entah dari mana datangnya. Mungkin ada roh jahat, mungkin juga roh baik. 

Pernah mendengar bahwa mata bayi itu bisa melihat makhluk halus? Saya kira banyak yang meyakininya, tetapi benar atau tidaknya sejauh ini tidak ada yang mengetahuinya.

Sebuah gunting misalnya, kadang diletakkan di balik bantal bayi. Gunting dipercaya bisa mengusir roh jahat. Selain gunting, ada juga yang meyakini bahwa peniti yang disematkan di baju bayi punya kekuatan magis yang sama dengan gunting. Ujung peniti yang tajam dipercaya dapat menjadi pelindung bagi sang bayi.

Sang ibu juga perlu pelindung. Ada kepercayaan sebagian masyarakat kita bahwa gunting, peniti atau pisau perlu dibawa oleh seorang ibu yang sedang hamil agar sang ibu dan calon jabang bayi yang masih di dalam kandungan mendapatkan perlindungan. Benda-benda tersebut diletakkan di balik baju ibu yang sedang hamil.

Aneka bentuk gunting (sumber: Storyblocks.com)
Aneka bentuk gunting (sumber: Storyblocks.com)
Lain di Indonesia, lain di pula di Rumania. Dalam tradisi Rumania, seorang bayi yang baru lahir diberi benang atau pita berwarna merah yang diikatkan di tangannya mungilnya. Gunanya untuk mencegah evil eye atau roh jahat. Benang atau pita merah bisa juga dijahitkan di pakaian atau aksesoris bayi, misalnya pada topi.

Sebuah pita merah disematkan di baju bayi di Rumania (sumber: DavesGarden.com)
Sebuah pita merah disematkan di baju bayi di Rumania (sumber: DavesGarden.com)
Di Turki, benda berbahan besi berbentuk lingkaran yang dicat warna biru dan hitam menjadi pelindung bayi yang sama kuatnya dengan gunting atau peniti. Fungsinya sama, untuk melindunginya dari roh jahat. Benda itu tidak saja melindungi bayi, tetapi juga orang dewasa.

Sementara itu dalam budaya masyarakat China, ada tradisi turun-temurun berkaitan dengan perlindungan bayi yang diyakini secara luas. 

Bayi akan diberi benda yang disebut gembok panjang umur yang dikalungkan ke leher sang bayi untuk melindunginya dari roh jahat. Benda tersebut pada umumnya akan diberikan kepada bayi yang berusia tiga bulan atau satu tahun.

Baca juga : Tedhak Siten: Tradisi "Bayi Masuk Kurungan Ayam" di Jawa

Di Maroko, ada kepercayaan yang mirip dengan masyarakat China. Sebuah benda yang disebut dengan khmissa atau hamsa atau tangan Fatimah, konon punya kekuatan melindungi bayi dari mata setan. 

Sebagian masyarakat meyakini, bila bayi tidak dilindungi benda itu umumnya menjadi sakit lalu mati. Khmissa dikenal luas di Timur Tengah dan utara Afrika. Benda yang terbuat dari logam itu diletakkan di kepala bayi untuk melindunginya dari mata setan.

Aneka khmissa atau hamsa (sumber: Liberale.al)
Aneka khmissa atau hamsa (sumber: Liberale.al)
Masyarakat di Newfoundland, Kanada, memercayai bahwa sebuah koin yan diletakkan di ranjang atau buaian sang bayi dapat menghindarkannya dari roh jahat. Di tempat lain juga ada keyakinan meletakkan koin perak di tangan bayi ketika baru lahir. Hal itu agar si jabang bayi terhindar dari kejahatan.

Selain memberikan benda tertentu, ada kepercayaan untuk menjauhi benda tertentu. Misalnya di Inggris. Ketika sang ratu melahirkan, semua permadani bergambar binatang atau makhluk mitologis di kamar di mana ia melahirkan harus disingkirkan. Dikhawatirkan sang ibu akan dipengaruhi oleh makhluk yang digambarkan di permadani itu.

Di Rusia ada kepercayaan bayi tidak boleh difoto hingga berusia satu bulan. Masyarakat setempat percaya bahwa jika bayi yang berumur kurang dari satu bulan difoto dan fotonya dilihat oleh orang yang memiliki roh jahat maka sang bayi akan jatuh sakit.

Baca juga : Mengenal Tradisi 'Pitonan' Bagi Bayi di Suku Jawa

Orang Yunani juga masih ada yang menyakini bahwa cermin adalah benda yang berbahaya untuk bayi. Bayi tidak boleh menatap cermin hingga ia dibaptis. Hal ini untuk mencegah direnggutnya jiwa sang bayi oleh roh jahat.

Sebagian praktik yang disampaikan dalam tulisan ini mengisyaratkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak serta merta mengubah pola pikir semua manusia modern. Masih ada sebagian manusia masa kini yang berpola pikir masa lalu dan tidak menyadari kemajuan iptek, khususnya ilmu kedokteran.

Melindungi bayi bagi manusia berpola pikir modern seharusnya dengan merawatnya sesuai petunjuk bidan atau dokter anak, memberikan imunisasi dan vaksinasi yang diperlukan agar bayi tetap sehat, memberikan asupan bergizi dan sebagainya. Proses tumbuh kembang anak juga perlu diawasi agar ia dapat tumbuh menjadi insan yang sehat secara fisiologis dan psikologis.

Bacaan:

  • 7 Parenting Superstitions From Around the World - MentalFloss 
  • 'Long-life Lock' Wards Off Evil Spirits, Extends Wishes of Good Luck - Women of China 
  • Strange Customs and Superstitions Surrounding Childbirth - We Have Kids 
  • The Superstitions Cultures Have About Babies Are Unique In Their Own Way - Huffpost 
  • Superstitions In the Garden - Dave's Garden

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun