Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Distance Over Time" dari Dream Theater adalah "Eargasm" yang Sebenarnya

28 Maret 2019   19:44 Diperbarui: 29 Maret 2019   16:22 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personil Dream Theater (sumber: MetalInjection.net)

Tempo lagu ini sempat melambat di menit 3:20 untuk mempresentasikan gitar solo yang simpel namun punya kekuatan melodi. Beberapa detik kemudian tempo semakin meningkat, instrumen pun semakin lengkap, tetapi minus vokal hingga menit 5:50.

Masing-masing personil terdengar mengerahkan segala kemampuan dan teknik bermain instrumen kelas wahid. Walau riuh, lagu ini sangat nyaman di telinga. Salah satu lagu paling artistik yang membuat Anda bertepuk tangan ketika lagu usai di menit 7:04.

Lagu yang ditulis oleh Petrucci dan Myung ini berkisah tentang pencarian ke dalam diri untuk menemukan kebahagiaan pribadi yang hakiki. Sebagai informasi, Myung absen menulis lirik lagu untuk dua album DT sebelumnya.

Dalam album DOT ini, nampaknya Petrucci ingin semua pekerjaan dibagi sama rata. Apalagi tugasnya sebagai produser dalam album ini tidak main-main. Ia bertanggung jawab pada keseluruhan produksi album setelah pamor DT agak meredup gegara album TA.

Meski menulis lirik lagu dalam DT bisa dibilang pekerjaan sepele, di sisi lain juga dianggap penting untuk memberi makna pada lagu-lagu DT. Penikmat musik DT biasanya akan fokus pada tekniknya, tone, sound serta polyrhythm yang biasanya terdengar kompleks.

Oke, lanjut ke track keempat adalah "Barstool Warrior" yang langsung menghentak. Lagu ini berdurasi 6:43 menit. Selama kira-kira 1,5 menit kita akan menikmati harmonisasi instrumen yang luar biasa, sebelum akhirnya LaBrie mulai bercerita. Menurut saya liriknya bagus.

Petrucci, sang penulis lirik, ketika diwawancarai oleh RollingStone mengatakan bahwa lagu ini tentang dua karakter yang tidak berkaitan, yang terjebak di hotel tersebut oleh karena latar belakang mereka. Karakter pria adalah seorang alkoholik yang entah kapan tobatnya, sementara karakter lainnya adalah seorang wanita yang kerap mengalami kekerasan yang entah sampai kapan ia bisa terbebaskan dari itu semua.

Salah satu lirik di verse 6 berbunyi "You will become all you think, all you feel, all you dream" memberi makna bahwa segala sesuatu yang Anda pikirkan, rasakan, percayai , Anda impikan, Anda bisa mewujudkannya, tidak harus terjebak dalam situasi demikian. Sebuah kalimat yang positif.

Berikutnya adalah track kelima berjudul "Room 137" yang juga mulai menghentak sejak detik pertama. Pada awalnya terasa seperti modern rock tetapi kemudian perasaan saya itu segera dilibas tuntas karena sound progressive metal segera menggetarkan gendang telinga saya. 

Tidak seperti track sebelumnya, vokal LaBrie mulai masuk di detik ke-13. Lagu ini sangat powerful dari segala sisi. Pada menit 2:20 hingga 40 detik kemudian, kita akan disuguhi presentasi instrumen memukau, melodi gitar solo Petrucci. Dari sisi vokal, vokal LaBrie sesekali dipoles dengan efek auto tune, memberi nuansa yang berbeda, membuat lagu ini terasa mencekam.

Lirik lagu yang ditulis sendiri oleh Mangini ini (ini pertama kalinya Mangini menulis lirik lagu untuk DT) bekisah tentang seseorang di dalam kamar 137 yang sedang menunggu giliran untuk mati. Kematian itu bakal merenggut sesuai urutan nomor kamar. Apakah ini tentang seseorang yang menjadi target robot android?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun