Mampu tampil tenang, Nishikori berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya mampu menang. Karakter oke lainnya, ia adalah pemain yang menyerang dengan pukulan-pukulan tajam yang bakal membuat Djokovic bakal menemui lawan paling tangguh di AO 2019 ini.
Jika Nishikori berhasil membungkam Djokovic, maka pintu juara AO 2019 akan terbuka lebar baginya. Di semifinal ia akan menghadapi pemenang antara Raonic dan Poullie. Di atas kertas Nishikori bakal mampu mengatasi dua petenis itu. Angka head to head antara Nishikori dan Raonic adalah 5-2, sementara Nishikori dan Poullie baru unggul 1-0. Jadi bagi Nishikori, Djokovic adalah gerbang besar menuju tiket final.
Jika Djokovic menang atas Nishikori, maka nampaknya perjalanannya ke final akan mulus. Di semifinal, baik menghadapi Raonic atau Poullie, ia bakal mudah memenangkan pertandingan. Berdasarkan catatan head to head antara Djokovic dan Raonic, dari sembilan kali pertemuan Djokovic selalu menang. Sementara ia belum pernah menghadapi Poullie jadi jika di babak semifinal nanti mereka bertemu, pertemuan itu menjadi yang pertama kalinya.
Dalam draw tunggal putra, Nadal berpeluang besar menghadapi Djokovic di babak final. Tetapi sepertinya lapangan keras Melbourne Park kurang berpihak kepadanya. Nadal tercatat pernah sekali saja menjuarai Australian Open tahun 2009 silam.
Setelah itu ia hanya tampil sebagai finalis yaitu di tahun 2012, 2014 dan 2017. Tetapi sebagai informasi, di babak final ia kalah dari tiga petenis yang berbeda yaitu berturut-turut Djokovic, Stanislas Wawrinka dan Federer. Tetapi tentu saja skenario final itu akan terjadi jika Nadal mampu mengalahkan Tiafoe di perempat final dan pemenang antara Agut dan Tsitsipas di babak semifinal. Dua petenis terakhir ini adalah para kuda hitam di AO 2019.Â
Tetapi bisa saja terjadi keajaiban. Dua petenis contender itu juga sangat berpeluang untuk menjadi juara tunggal putra AO 2019 bila berhasil menyingkirkan Nadal. Tsitsipas mungkin punya peluang lebih besar dari Agut karena ia mampu mengalahkan Federer di babak keempat. Agut selain mengalahkan Murray,  juga mampu mengalahkan Cilic, runner-up tahun 2018 lalu, di babak keempat.
Jika skenario unggulan pertama Djokovic tampil sebagai juara, maka akan semakin memperkukuh dominasi tiga petenis terkuat putra dunia saat ini.
***
Sementara itu di tunggal putri, prediksi juara sepertinya agak susah. Saya kira Serena Williams bakal menjadi kandidat terkuat juara AO 2019. Jika ia mampu melaju hingga babak semifinal, ia harus melewati pemenang antara Osaka dan Svitolina. Osaka sendiri juga difavoritkan menjadi juara.
Sungguh sayang kedua petenis hebat ini berada dalam satu grup dan mungkin akan saling berhadapan di babak semifinal. Jika Osaka lolos ke semifinal, ia bakal menjadi lawan berat bagi Williams.
Sejauh ini Williams belum pernah menang dari dua kali pertemuannya dengan Osaka. Tetapi jika Svitolina mampu unggul atas Osaka, sepertinya pintu juara Williams semakin terbuka lebar. Sejauh ini rekor head to head antara Williams dan Svitolina adalah 3-1.