Di tunggal putri AO 2019 sekilas memberi peluang juara baru dan wajah baru. Salah satu favorit juara adalah petenis Jepang Naomi Osaka. Juara US Open 2018 ini sukses menapak babak perempat final setelah pada Senin (21/1/19) mengalahkan Anastasija Sevastova dari Latvia dengan tiga set 6-4, 3-6, 4-6.
Bintang tenis AS Serena Williams harus tampil selama tiga set sebelum menang atas unggulan utama dan runner-up tahun lalu Simona Halep dari Rumania dengan angka 6-1, 5-6, 6-4. Williams akan berhadapan dengan Karolina Pliskova dari Ceko.
Pliskova melaju ke babak perempat final usai menggulung Garbine Muguruza dari Spanyol 6-3, 6-1. Ini adalah capaian ketiga Pliskova di babak perempat final Australian Open secara berturut-turut sejak tahun 2017.
Unggulan ke-6 Elina Svitolina dari Ukraina sukses melaju ke babak perempat final setelah unggul atas Madison Keys, finalis tahun 2015, dengan angka 6-2, 1-6, 6-1. Pencapainnya di AO 2019 ini menyamai pencapaian tahun 2018 lalu.
Petenis Amerika Serikat (AS), Danielle Collins, nampaknya menjadi salah satu primadona. Bagaimana tidak, ia adalah satu-satunya penumbang terbesar di tunggal putri. Datang sebagai peserta non unggulan, Collins justru menaklukan tiga petenis unggulan termasuk unggulan ke-2 Angelique Kerber (Jerman) di babak keempat dengan skor nyaris telak 6-0, 6-2. Kerber adalah juara di Australian Open 2016.
Di babak-babak sebelumnya, Collins menumbangkan unggulan ke-14 Julia Goerges (Jerman) di babak pertama dan unggulan ke-19 Caroline Garcia (Perancis) di babak ketiga. Di perempat final, Collins akan menghadapi Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia) yang juga petenis non unggulan di AO 2019 ini. Pavlyuchenkova sebelumnya mengalahkan salah satu favorit juara unggulan ke-5, Sloane Stephens dari AS.
Perempat finalis lainnya adalah unggulan ke-8 Petra Kvitova dari Ceko yang unggul atas Amanda Anisimova dari AS dengan angka 6-2, 6-1. Juara Wimbledon 2011 dan 2014 ini akan ditantang oleh satu-satunya petenis tuan rumah Australia yang lolos ke babak delapan besar, Ashleigh Barty. Sebelumnya, petenis yang juga jago kriket itu mengalahkan bintang tenis Rusia, Maria Sharapova dengan angka 4-6, 6-1, 6-4.
***
Nah, kalau melihat dari konsistensi skor pertadingan yang telah mereka lewati mulai dari babak pertama, apalagi setelah tumbangnya Federer, maka kandidat terkuat juara tunggal putra AO 2019 adalah Novak Djokovic.
Prediksi ini juga didasarkan pada data juara Australian Open selama ini dimana Djokovic telah enam kali menjadi juaranya. Tampaknya belum ada petenis pria yang lebih tangguh dari Djokovic untuk bisa menjadi juara AO 2019.
Tetapi dengan catatan bila ia mampu menyingkirkan Nishikori. Memang, di atas kertas Djokovic bakal mampu mengatasi Nishikori. Dari 17 kali pertemuan head to head mereka, Djokovic masih unggul 15 kali. Tetapi kita telah melihat catatan hasil pertandingan Nishikori dimana ia adalah salah satu petenis ulet yang super tenang ketika menghadapi game-game kritis.