Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"First Man", Drama Pertentangan Batin Neil Armstrong Jelang Menapak Bulan

16 Oktober 2018   15:39 Diperbarui: 17 Oktober 2018   19:00 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakter Janet juga diperankan sangat baik oleh Claire Foy (The Lady in the Van, Breathe). Ketika diwawancarai oleh Digital Spy, aktris asal Inggris ini menyatakan minatnya mendukung film ini usai membaca naskah filmnya. 

Sayangnya Foy tidak punya kesempatan untuk berbicara langsung dengan Janet yang wafat di awal tahun 2018. Jadi bekalnya hanyalah rekaman-rekaman antara Hanson dan Foy ketika ia menulis buku tersebut.

Produksi film ini digarap dengan sangat baik. Chazelle adalah sutradara dengan track record film drama. Sementara "First Man" adalah film pertamanya yang bertema ruang angkasa. Untuk itu ia harus membaca buku "First Man: The Life of Neil A. Armstrong" dan menonton sejumlah film dokumenter tentang Neil Armstrong.

Pada tahap produksi film, ia mengajak Nathan Crowley sebagai production designer. Sebagai informasi, Crowley pernah terlibat dalam proyek film "Interstellar" yang disutradarai Christopher Nolan. Tak heran, pada sejumlah adegan di angkasa, kita bakal merasakan aura "Interstellar" di sana.

Menurut Chazelle, Crowley adalah yang terbaik di dunia untuk hal ini. Selain "Interstellar", Crowley juga terlibat dalam film Nolan lainnya yaitu "Dunkirk".

Film ini juga melibatkan cinematographer asal Swedia, Linus Sandgren (American Hustle, Joy) yang pernah berkolaborasi dengan Chazelle dalam "La La Land". Ia mendapat Piala Oscar untuk film itu di kategori Best Cinematographer.

Khusus adegan di permukaan Bulan, Sandgren mengambil gambar dengan menggunakan kamera IMAX 70mm film untuk mendapatkan hasil terbaik walau lokasi shooting sebenarnya ada di area tambang batu lokal. 

Hasilnya keren sekali! Dua jempol untuk penggarapan sinematografinya.

Sementara itu, penggarapan musical score dipercayakan kepada komposer musik muda Justin Hurwitz yang bahkan sudah bekerja sama dengan Chazelle sejak film pertama Chazelle yaitu "Guy and Madeline on a Park Bench". 

Album digital musical score film ini sudah dirilis oleh Back Lot Music pada 12 Oktober 2018 lalu.

Alur film ini terjaga rapi secara kronologis. Departemen film editing yang dikomandoi oleh Tom Cross (Whiplash, La La Land) telah bekerja dengan sempurna membuat film ini sangat nyaman untuk ditonton walau durasinya cukup panjang yaitu 141 menit. Setiap fase kehidupan Armstrong ditandai dengan teks nama misi dan tahun misi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun