Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Zaman Berubah, Pebisnis dan Korporasi Perlu Berbenah

1 Agustus 2018   06:35 Diperbarui: 2 Agustus 2018   15:33 2029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. sumber: news.abs-cbn.com

Korporasi yang telah memiliki CorpU meyakini manfaat besarnya dalam pemerataan pengetahuan bagi setiap karyawannya lewat program-program yang disusun. CorpU juga bersifat strategis karena salah satu programnya yaitu succession planning bertujuan menyiapkan generasi berikutnya yang bakal menerima tongkat estafet kepemimpinan korporasi.   

Sejumlah perusahaan multinasional mapan telah menerapkan CorpU di perusahaannya, misalnya General Electric (GE), Disney dan McDonald's yang terkenal dengan Hamburger University-nya. 

Sementara itu sejumlah perusahaan nasional juga telah mengimplementasikan CorpU antara lain Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memiliki PLN Corporate University, Pertamina dan Telkom.  

Nah, ternyata ada begitu banyak cara yang dilakukan perusahaan atau korporasi untuk berbenah diri dalam menghadapi zaman now yang semakin kompetitif dan disruptif. 

Fokus pada pembelajaran yang berkelanjutan penting agar karyawannya semakin berpengetahuan (baca: semakin pintar). Masing-masing gagasan perlu ditimbang-timbang dengan melihat situasi dan kondisi perusahaan. Ada banyak sumber-sumber informasi yang bisa diperoleh lewat buku dan internet.

Jadi, korporasi perlu menetapkan hati mengelola sumber dayanya secara optimal, terutama SDM-nya, agar mampu merumuskan formula ampuh sesuai hasil terawang strategic sight yang diperoleh lewat proses pembelajaran. 

Semua ini bertujuan agar korporasi mampu menghadapi tantangan bisnis yang semakin hebat sekaligus mampu tumbuh semakin besar dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun