Mohon tunggu...
Garuda Hitam
Garuda Hitam Mohon Tunggu... profesional -

Garuda Hitam adalah cerita bersambung dengan genre spionase, kombinasi antara Da Vinci Code dengan James Bond, tentang intrik politik dan intelejen tingkat tinggi yang terjadi di tanah air. Kendati beberapa tokoh dan lembaga yang disebut dalam kisah ini benar-benar ada, cerita ini seratus persen fiksi alias khayalan. Kisah ini ditulis secara bergantian oleh Suka Ngeblog, Daun Ilalang dan Hes Hidayat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[13] Ledakan Meliputi Malam

27 Mei 2014   12:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14011443841673101117

Suara ledakan tedengar.

Sigit dan Sekar terkejut. Suara ledakan keras itu berasal dari speaker tempat alat komunikator tersambung. Artinya suara itu berasal dari tempat di mana Doredo dan Dolare berada!!

"Blue Hawk!" Sigit memanggil kembali. "Doredo ! Dolare ! Doredo !"

Tak ada jawaban.

"Dolare!! Rey! Lanangg!!"

Gelap meliputi malam. Tak juga terdengar jawaban dari seberang sana. (bersambung)

catatan

Bab 1 hingga bab 11 kisah Garuda Hitam diikutsertakan dalam lomba penulisan novella gramediana.com dan terpilih menjadi pemenang pertama. Karena naskah itu akan diterbitkan dalam bentuk ebook oleh gramediana maka bab-bab itu terpaksa kami unpublish. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini...

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun