Mohon tunggu...
Garth Irawan
Garth Irawan Mohon Tunggu... -

Menjadi mempesona, karena memahami bahwasanya; hidup adalah take and give, keep rolling, keep flowing, and swing it on!! :-)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sifatnya Bengis Perilakunya Sadis

1 April 2010   16:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:03 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa diprediksi, Paizo akan bertumbuh menjadi orang yang mudah berlaku sadis terhadap lingkungan sosialnya, karena ia ingin melakukan transfer energi yang sudah ia terima dari Ayahnya. Energi ini akan selalu muncul setiap Paizo mengingat kekejaman Sang Ayah dan memberi pengaruh SIGNIFIKAN terhadap perasaan Paizo.

Jika Paizo dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan bijaksana, maka ia akan sulit berlaku sadis dan memiliki sifat bengis, karena sadis dan bengis berada di "area 51 nya", artinya Paizo akan merasa asing dan aneh untuk melakukan hal-hal yang memang tidak diajarkan kepadanya, ia akan merasa kikuk dalam berlaku sadis.

Contoh Kasus : Setelah dewasa Paizo menjadi  kepala preman di daerahnya, suatu hari anak buahnya memberikan setoran hasil "jaga", namun Paizo tidak puas.

"Bang Ampun Bang!, aye udah nggak ada duit lagi."

"Bodo amat." Seru paizo geram.

*Bak.. buk.. bak.. buk(#@$%#^%&%)*

"Sakit Bang!! Ampun."

"Sakit? baru segitu aja lu, gue dari kecil udah lebih sakit dari lu, cemen lu!!"

*Bak..buk..plak..plok (%$#^%#)

Paizo memukuli anak buahnya sampai puas dan kelelahan, akhirnya ia berhenti.

Saat seseorang menerima perlakuan kejam, potret emosi kekejaman itu akan terekam dengan baik dalam pikiran (bawah sadar) seseorang sehingga ia akan mudah melakukan kekejaman kepada orang lain karena paham caranya. Perasaan tersiksa dan teraniaya yang sudah ia terima akan menutupi rasa belas kasihan pelaku tindakan sadis. Hmm, mungkin inilah yang terjadi pada orang-orang paling kejam yang pernah ada di dunia, akumulasi rasa dendam yang begitu hebatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun