Fasilitas ini menjadi salah satu yang paling diandalkan akademi Red Bull karena memang mereka sangat membutuhkan pemain dengan kecepatan tinggi untuk menunjang skema permainan yang diterapkan di atas lapangan.
Kedua, ada fasilitas bernama the high-tech gym atau gym berteknologi tinggi. Tidak seperti gym pada umumnya, pemain yang masuk ke dalam fasilitas ini akan langsung dihadapkan dengan layar untuk mengukur kemampuan mereka.Â
Setiap alat yang digunakan di fasilitas ini memiliki sensor terbaik sehingga setiap pergerakan pemain akan langsung terhubung ke komputer pelatih.
Dengan ini pelatih bisa langsung memantau aktivitas setiap pemain di gym, dimana mereka bisa memantau hal detail seperti seberapa kuat dan lamanya pemain mengangkat barbel, secara real time.
Kemudian ada lintasan lari anti gravitasi. Teknologi yang sudah dikembangkan untuk para astronot ini membuat pemain melakukan gerakan semacam moonwalk dengan tujuan agar mereka terbiasa dengan gerakan lari alami tanpa ancang-ancang.
Jelas Manfred Pamminger, pemain akan diminta untuk memakai pakaian super ketat lengkap dengan sebuah blower yang menciptakan tekanan di dalamnya untuk mengurangi berat badan hingga 80%.Â
Mereka akan diminta berlari di sebuah track dengan kemiringan hingga 15 derajat, dimana hal tersebut dipercaya dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan pemain.
Lebih dari itu, dijelaskan pula bahwa teknologi ini sangat membantu setiap pemain untuk pulih dari cedera lebih cepat. Seperti yang sudah kita sadari, seberapa fit pun seorang pemain sepakbola, cedera akan selalu jadi momok paling menakutkan.
Fasilitas selanjutnya yang tak kalah menarik adalah soccerbot 360. Nama yang membawa teknologi super canggih ini adalah Alexander Schmalhofer, yang merupakan kepala analisis pertandingan & proyek inovatif klub.Â
Konsep dari teknologi ini adalah meminta pemain untuk menendang bola ke arah gawang, dimana gawang tersebut tergambar melalui sebuah proyektor yang diarahkan ke dinding.
Terdapat enam proyektor dengan gambar gawang yang memiliki ukuran yang relatif kecil. Latihan ini tak ubahnya menjadi sebuah permainan bagi para pemain muda akademi untuk meningkatkan kreativitas dan ketajaman akurasi tendangan.