Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jejak Kejeniusan Silvio Berlusconi di Era Kejayaan AC Milan

10 April 2023   09:28 Diperbarui: 11 April 2023   12:25 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya, AC Milan masih sempat meraih gelar juara Italia di tahun 2011, meski memang, gelar Liga Champions yang didapat pada tahun 2007 merupakan perolehan terakhir hingga sekarang.

Akan tetapi setelah mengalami masalah finansial dan ditinggal banyak bintang, Milan masuk ke era kelam. Di tahun 2015, nilai klub yang terus menurun membuat Forbes hanya menempatkan Milan di tangga ke 12.

Keringnya prestasi dan munculnya aturan baru seperti Financial Fair Play membuat Milan alami banyak kerugian. Malah, hutang yang tercatat juga tak kalah besar. 

Meski sempat menolak pergi usai kapal yang ditumpangi dihantam ombak tiada henti, Silvio Berlusconi akhirnya berbesar hati untuk melepas klub yang dicintai. Tepat di tahun 2017 silam, dia resmi merelakan Milan, klub yang telah menemaninya berjuang, ke tangan konsorsium China, Yonghong Li. 

Selepas merasakan era kejayaan yang luar biasa hebat bersama Silvio Berlusconi, Milan sempat hancur di tangan Yonghong Li. Beruntung, manajemen Elliot yang datang ambil kendali, sukses merubah situasi jadi lebih pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun