Sejatinya, AC Milan masih sempat meraih gelar juara Italia di tahun 2011, meski memang, gelar Liga Champions yang didapat pada tahun 2007 merupakan perolehan terakhir hingga sekarang.
Akan tetapi setelah mengalami masalah finansial dan ditinggal banyak bintang, Milan masuk ke era kelam. Di tahun 2015, nilai klub yang terus menurun membuat Forbes hanya menempatkan Milan di tangga ke 12.
Keringnya prestasi dan munculnya aturan baru seperti Financial Fair Play membuat Milan alami banyak kerugian. Malah, hutang yang tercatat juga tak kalah besar.Â
Meski sempat menolak pergi usai kapal yang ditumpangi dihantam ombak tiada henti, Silvio Berlusconi akhirnya berbesar hati untuk melepas klub yang dicintai. Tepat di tahun 2017 silam, dia resmi merelakan Milan, klub yang telah menemaninya berjuang, ke tangan konsorsium China, Yonghong Li.Â
Selepas merasakan era kejayaan yang luar biasa hebat bersama Silvio Berlusconi, Milan sempat hancur di tangan Yonghong Li. Beruntung, manajemen Elliot yang datang ambil kendali, sukses merubah situasi jadi lebih pasti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H