Dengan sebuah kepercayaan, ia bisa meningkatkan performanya dengan baik. Ia merasa nyaman untuk memperbaiki keadaan dengan segala dukungan yang diberikan.
Mantan pemain Saint Etienne yang didatangkan dari Rennes, Fabien Lemoine, pun mengamini hal tersebut. Dia mengatakan bila Aubameyang punya keyakinan yang kuat untuk menjadi seorang pemenang. Pemain yang kini tajam bersama FC Barcelona itu seolah ingin membuktikan bahwa dirinya bisa masuk ke daftar pemain terbaik dunia.
"Dia berlatih keras setiap hari,"
"Dia tahu bahwa untuk mewujudkan ambisi, diperlukan sebuah ambisi lebih dan pengorbanan yang tidak sedikit,"
"Ketika aku melihatnya, aku langsung berpikir bahwa dia adalah pemain yang sangat cepat. Seorang pemain dengan energi luar biasa dan pekerja keras,"
"Tapi satu hal yang belum tampak jelas saat itu adalah, dia tidak terlihat seperti striker dengan banyak gol," ungkap Fabien Lemoine.
Seperti yang disampaikan pelatih Galtier, Aubameyang, di masa-masa awalnya memang tidak terlihat seperti seorang pembunuh di depan gawang. Namun pada awal musim 2011/12, semua berubah pasca kerja keras yang telah ia lakukan.
Di awal musim tersebut, Aubameyang mencetak gol kemenangan untuk Saint Etienne kala bersua Bordeaux. Dia kemudian mencetak gol ke gawang Sochaux dan Rennes. Setelah itu, Aubameyang menjadi bintang di laga melawan Evian.
Pada akhir tahun sebelum natal, klub langsung meyakini bahwa Aubameyang telah menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya. Tanpa pikir panjang, kontrak pun disiapkan untuk sang penyerang.Â
Hasilnya, ada Februari 2012, Aubameyang resmi mendapat kontrak permanen dari Saint Etienne. Saat itu, ia dipercaya untuk menetap di klub, setidaknya, hingga empat tahun ke depan.
Ia pun membuktikan kehebatannya dengan mencetak hattrick ke gawang Lorient. Di akhir kompetisi 2011/12, Aubameyang sukses menyarangkan 16 gol, yang mana jumlah gol tersebut menjadi separuh dari seluruh gol yang dicetak Saint Etienne. Raihan gemilangnya itu kemudian ia lanjutkan bersama timnas Gabon.Â