Pertandingan yang dimenangkan Portugal dengan skor tipis 1-0 yang dikenal keras itu akhirnya mendapat julukan sebagai Battle of Nuremberg.
Pertandingan ini mengeluarkan cerita kelam. Di sepuluh menit pertama, Mark van Bommel dan Khalid Boulahrouz sudah diganjar kartu kuning. Bahkan, Khalid Boulahrouz sempat melancarkan tekel brutal kepada superstar muda Cristiano Ronaldo hingga membuat sang pemain tak mampu lagi lanjutkan pertandingan.
"Boulahrouz jelas sekali sengaja melakukan pelanggaran dengan maksud mencederai ku," keluh Ronaldo ketika itu.
Kejadian tak terlupakan berikutnya pada laga itu, Costinha harus mendapat kartu kuning karena kedapatan melancarkan tekel keras kepada Cocu. Sebelum babak pertama usai, sang pemain juga mendapat ganjaran kartu merah karena melakukan handball.
Bermain sepuluh orang membuat pelatih Portugal memasukkan Armando Petit guna memperkokoh lini tengah timnya. Akan tetapi sang pemain malah mendapat kartu kuning ketika baru lima menit berada di lapangan. Insiden pun kian memanas ketika Figo berhasil lolos dari hukuman meski tampak menanduk kepala Van Bommel.
Empat kartu merah yang keluar pada laga itu tercatat diterima oleh Costinha, Khalid Boulahrouz, Deco de Souza, dan Van Bronckhorst.
Setelah laga berakhir, presiden FIFA Sepp Blatter kemudian melempar kritik terhadap kepemimpinan Ivanov, dengan menyebut bahwa sang pengadil lapangan juga harus diberi kartu kuning.
Di partai lain, tim seperti Brasil, Prancis, Italia, Inggris, Argentina, sampai tim tuan rumah Jerman berhasil melenggang mulus ke babak selanjutnya.
Dari beberapa laga yang tercipta, pertandingan antara Swiss melawan Ukraina memunculkan fakta yang tidak biasa. Swiss yang gugur pada babak 16 besar menjadi tim pertama yang gagal mencetak satu penalti pun pada babak adu penalti. Akan tetapi, uniknya, mereka juga menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Dunia tanpa kebobolan satu gol pun di waktu normal.
Di fase grup, mereka bermain imbang 0-0 melawan Prancis, menang 2-0 atas Togo, dan menang melawan Korea Selatan dengan skor yang sama.
Berlanjut ke babak perempat final, Piala Dunia 2006 menyuguhkan laga yang juga penuh kenangan. Tim tuan rumah Jerman berhasil menyingkirkan Argentina, usai mereka sukses memenangkan drama adu penalti. Dalam hal ini, terdapat cerita unik tentang kiper Jerman, Jens Lehmann, yang diberi contekan tentang arah tendangan penalti para pemain Argentina.