Kalau Demokrat sudah terpuruk, lalu bagaimana mau "mengeluarkan AHY dari dalam kotak putih" tadi pada 2024?
Jelas ya, SBY seakan "mengerem" dukungan ke Prabowo-Sandi, demi mempersiapkan AHY pada 2024. Jangan sampai memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 ini, tapi justru berbalik menjadi lawan AHY paling tangguh pada Pilpres 2024 kelak.
Nah, kalau sudah begini, mustinya sih, saya saran saja, Prabowo-Sandi, lupakan saja dukungan dari SBY (baca: Partai Demokrat). Biar energi enggak habis lho, Pak Prabowo. Jadi bisa semakin fokus bergerak sana-sini, tanpa perlu memikirkan rekan sekoalisi yang tak mau menyalakkan "amunisi".
Benar tidaknya, wallahu a'lam.