Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Menimba Ilmu ‘Monozukuri’, Melihat Langsung ‘Toyota Way’

18 Juni 2015   08:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:44 3077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambutan Hangat Manajemen TMMIN

Welcome dan bersahabat. Itulah yang dapat kami nilai dari uluran sambutan yang disampaikan manajemen TMMIN kepada rombongan Kompasiner. Mulai dari Executive General Manager PT TMMIN, Turmudi S, Manager PAD Sunter 1, Jatmiko, General Manager Corporate Planning, Ajie, dan Renny Yuharni dari PPA Dept. PAD Sunter yang menjelaskan tentang Safety Induction.

Meski tuan rumah sudah dalam formasi lengkap untuk menyampaikan paparan mengenai apa dan bagaimana TMMIN, tapi belum shahih kiranya, bila rombongan Kompasianer belum diperkenalkan tentang TMMIN. Dian, karyawati TMMIN yang bertindak selaku Mastering Ceremony acara pun ambil bagian, dengan mempersilakan semua hadirin menyaksikan penayangan video company profile TMMIN.

Salah satu slide yang dipaparkan kepada rombongan Kompasiana visit TMMIN. (Foto: Kompasiana/Santo)

Dalam video berdurasi sekitar 10 menit itu, semua Kompasianer terlihat menganga menyaksikan bagaimana mesin-mesin mobil Toyota diproduksi, dan dikapalkan untuk pemasaran domestik maupun ekspor.

Begini, intisari videonya. Penting loch, disimak …

Di Indonesia, Toyota memiliki empat pabrik kelas dunia. Pabrik Toyota Sunter 1 membuat engine dengan proses assembling, packing dan ekspor, serta service part. Pabrik Toyota Sunter 2, menghasilkan produk casting membuat komponen engine mulai dari cylinder block, proses pembuatan panel, proses dies dan jig. Lalu, Pabrik Toyota Karawang 1, yang memproduksi mobil jenis Innovative International Multi Purpose Vehicle seperti Kijang Innova dan Fortuner, untuk pasar domestik dan ekspor. Sedangkan Pabrik Toyota Karawang II memproduksi mobil jenis compact, yaitu Etios Valco, Vios dan Yaris.

Seluruh pabrik ini telah dilengkapi fasilitas produksi terlengkap yang tetap berpegang teguh pada penerapan Health, Safety and Environment sesuai Best Engineering Practice berstandar internasional. Dengan komitmen untuk menjadi Green Company, TMMIN memiliki fasilitas-fasilitas ramah lingkungan dan berpedoman pada Toyota Environment Management System.

TMMIN mengimplementasikan Toyota Production System yang bertujuan menciptakan efisiensi dan efektivitas kerja dari aktivitas produksi guna menghasilkan produk berkualitas secara konsisten.

Proses produksi diawali oleh casting, yaitu proses peleburan dan pengecoran dari material dasar hingga menjadi block engine. Selanjutnya dilakukan machining yaitu proses pembentukan dengan menghilangkan material yang tidak diinginkan dari proses casting. Engine assembly yaitu proses perakitan dari komponen mesin menjadi satu mesin utuh. Inilah akhir dari proses produksi mesin.

Proses berikutnya adalah pressing, yaitu membentuk lembaran baja menjadi bentuk-bentuk mobil sebelum dirangkai. Welding yaitu proses pengelasan pada part-part yang sudah di-press hingga akhirnya menjadi kerangka sebuah mobil. Painting yakni proses pemberian warna sesuai jenis dan tipe kendaraan. Asembly yaitu proses perakitan berbagai komponen menjadi satu unit kendaraan, yang dilanjutkan dengan proses Quality Control.dimana setiap kendaraan dengan seksama akan di-cek setiap detilnya. Ada juga proses packing dan vanning komponen yang akan diekspor ke mancanegara. Proses shipping, pengapalan kendaraan menuju pasar domestik, dan ekspor mancanegara yang hingga kini sudah merambah ke 72 negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun