Untuk sahur, dipandang sebagai sarapan kepagian. Jadi menunya sama dengan menu sarapan ala food combining. Jadi begitu bangun, langsung dibuka dengan minuman pembuka hari sekaligus tonik liver yaitu jeruk nipis peras (jeniper) hangat (segelas air hangat yang diberi perasan jeruk nipis/lemon). Pasca jeniper lanjut dengan buah-buahan. Upayakan makan 3 - 4 jenis buah beraneka warna. Makan buah juga jangan sampai kenyang, yang wajar saja.
Nah, ada yang masih melanjutkan dengan menu karbo, seusai buah-buahan. Jadi, jika mau lanjut menu karbo, beri jeda 30 menitan. Menu karbo terdiri dari karbohidrat (misal nasi merah/hitam, bukan roti-rotian, mie, pasta atau makanan mengandung gluten lainnya) + lauk dari protein nabati + sayur.
Untuk menu buka puasa, awali dengan segelas air putih, lanjut dengan buah-buahan segar. Bisa disajikan dalam bentuk buah potong ataupun jus/smoothie.
Makan malam baru dinikmati seusai Shalat Maghrib atau Sholat Isya/Tarawih. Makan malamnya pun menu karbo (nasi + sayur + lauk nabati).
* * * * *
Okelah, selamat mencoba apa yang sudah dipaparkan oleh Kompasianer Widyanti Yuliandari ini. Semoga bermanfaat yaaaa …
Oh iya, karena hari ini sudah mulai puasa, saya menghaturkan mohon maaf lahir dan batin. Selamat berpuasa, dan semoga amal ibadah puasa kita tidak sia-sia, serta diterima Allah SWT, aamiin.
Tabik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H