Menjalani puasa tanpa harus khawatir dehidrasi, bagaimana kiatnya?
Pertama, tentu harus cukup air putih. Kalau biasanya kita minum setidaknya 8-10 gelas perhari, mungkin selama puasa berkurang sedikit, namun tetap dijaga setidaknya 8 gelas.
Kedua, seperti disebutkan di atas, kita menghindari minuman yang berefek diuretik semisal teh dan kopi. Ini untuk mencegah agar cairan tubuh kita tidak terkuras.
Jangan lupa, buah dan sayur segar juga mengandung air, maka limpahi tubuh dengan buah dan sayur segar (raw veggie).
Dehidrasi terjadi karena kurang minum cairan. Bagaimana pola minum kita yang baik selama berpuasa Ramadhan?
Mengawali berbuka dengan air putih berkualitas, ingat hanya air putih berkualitas, bukan lainnya. Upayakan setidaknya mencukupi kebutuhan 8 gelas air per hari
Hindari minuman berefek diuretik
Hindari minuman manis yang manisnya tidak alami, atau yang manisnya berasal dari gula, atau pemanis buatan. Cukupi kebutuhan tubuh akan rasa manis dengan minuman jus buah segar buatan sendiri (tanpa gula atau susu)
Pakar gizi menyarankan, pola minum air putih adalah 2 gelas air putih kala sahur, 4 gelas lagi kala malam hingga jelang tidur, 2 gelar air putih kala buka puasa. Bagaimana Ibu mengomentari pola 2 + 4 + 2 gelas ketika puasa ini, yang juga selalu disosialisasikan oleh Danone AQUA sebagai pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia?
Pada dasarnya pengaturan ini membantu agar kita mudah memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan, jadi oke-oke saja.