Greedy: Para pelaku, baik pejabat maupun pengusaha, memiliki motivasi yang kuat untuk memperoleh keuntungan finansial yang sangat besar dari proyek ini.
Opportunity: Lemahnya pengawasan dan kompleksitas proyek e-KTP memberikan peluang yang sangat besar bagi para pelaku untuk melakukan korupsi. Proses pengadaan yang tidak transparan dan melibatkan banyak pihak membuat sulit untuk melacak aliran dana.
Needs: Meskipun para pelaku umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas, namun hasrat untuk terus memperkaya diri dan gaya hidup mewah mendorong mereka untuk terlibat dalam korupsi.
Expose: Meskipun kasus ini akhirnya terungkap, namun para pelaku merasa cukup aman karena adanya perlindungan hukum dan jaringan yang kuat.
Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) untuk penanganan pandemi Covid-19 menunjukkan betapa korupsi dapat terjadi bahkan dalam situasi darurat. Dalam kasus ini, sejumlah pejabat dan pihak swasta melakukan korupsi dengan cara menggelembungkan harga bantuan sosial, mengurangi jumlah bantuan yang diberikan, dan menyalurkan bantuan kepada pihak yang tidak berhak.
Greedy: Pelaku melihat pandemi Covid-19 sebagai peluang untuk memperkaya diri dengan cara menyalahgunakan dana bantuan sosial yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Opportunity: Kondisi darurat dan mendesaknya penanganan pandemi membuat pengawasan terhadap penggunaan dana bantuan sosial menjadi lebih lemah.
Needs: Meskipun sebagian pelaku mungkin terdorong oleh motif ekonomi, namun ada juga yang terdorong oleh kebutuhan untuk mempertahankan kekuasaan atau pengaruh politik.
Expose: Meskipun kasus ini banyak mendapat perhatian publik, namun tidak semua pelaku berhasil diadili dan dihukum.
Kasus Korupsi Proyek Pembangunan Infrastruktur