Berdasarkan data di atas, dapat kita lihat masih banyak peluang dan kesempatan dalam berbagai bidang dengan adanya kekurangan dari AI itu sendiri, Sebagai masyarakat kita tentunya tidak ingin tergerus oleh kecanggihan teknologi yang berkembang begitu pesat, kita harus terus mengupgrade diri sendiri dari berbagai aspek, salah satu nya adalah Emotional Intelligence/ EI. Emotional Intelligence akan berperan sebagai pembeda sekaligus penentu dalam mengoperasionalkan pekerjaan bedasarkan 75% keberhasilan kerja berasal dari EI/ EQ sedangkan 25% dari IQ. (Sc.youtubeEIDanielgoleman)
Menurut Salovery dan Mayer definisi kecerdasan emosional atauyang sering disebut EQ sebagai, “himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah- milah semuanya dan menggunakan informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan’’
LIMA DASAR KEMAMPUAN DALAM TEORY KECERDASAN EMOSI MENURUT DANIEL GOLEMAN
- Self Awareness kesadaran seseorang akan emosinya sendiri, Contohnya apabila anda menyadari bahwa anda sedang marah sebaiknya anda menenangkan diri mencari informasi lebih dalam sebelum anda mengambil keputussan, tidak membuat keputusan saat anda sedang marah.
- Emotional Managing Kemampuan untuk menghibur diri sendiri untuk melepaskan kemurungan dan kecemasan. Kemurungan, ketersinggungan dan akibat- akibat yang di timbulkan serta kemampuan untuk bangkit dari perasaan yang menekan (pressure) kemampuan seseorang dalam menangani perasaan agar dapat mengungkapkan dengan tepat sehingga tercapai keseimbangan dalam diri seseorang , menjaga agar emosi yang merisaukan dapat terkendali.
- Self Motivation Tetap pada tujuan yang di inginkan , mengatasi impulsi emosi negative dan mampu menahan diri terhadap kepuasan sementara dan memiliki motivasi yang positif atau antusiasme optimis dan keyakinan diri , yakni suatu usaha akan berhasil sekalipun banyak halangan dan tantangan.
- Empathy/ Mengenali emosi orang lain Kemampuan untuk mengenali memahami dan sensitif dengan perasaan orang lain, dapat merasakan apa yang dirasakan dan diinginkan orang lain, seseorang yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal” social yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa” yang di butuhkan orang lain sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain .
- Handling relationship Kemampuan membangun situasi social lancar dalam berinteraksi dengan orang lain dan membentuk jaringan dapat menuntun emosi dan tindakan orang lain kemampuan dalam membina hubungan merukan suatu keterampilan yang menunjang popularitas kepemimpinan keberhasilan sesame, keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan, membaca isyarat nonverbal dari sikap yang diperlihatkan teman bicara dapat mengartikan gesture seseorang.
Dengan terus belajar dan mengasah diri baik dari segi IQ maupun EQ dapat meningkatkan self value sebagai masyarakat yang layak mendapat peluang kerja dan tetap di pertimbangkan dalam dunia kerja di era gempuran Artificial Intelligence.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H