Mohon tunggu...
gan gan abdul ghani
gan gan abdul ghani Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa pendidikan bahasa arab

Pelajar di perguruan tinggi Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agar Iman Terasa Manis

12 Desember 2020   08:52 Diperbarui: 12 Desember 2020   08:54 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian nabi bersabda dalam hadist lain tentang 7 golongan orang yang mendapatkan naungan Alloh SWT, sabda Nabi SAW :

: ...

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tujuh golongan yang dinaungi Allh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya .... (diantaranya) dua orang yang saling mencintai di jalan Allh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya"

Cinta kepada saudara seagama juga sama tidak akan pernah bisa tanpa cinta Ikhtiyari, di usahakan. Meski memang terasa berat,tapi terasa nikmat saat kita sudah mendapatkan nya mengapa demikian, namun jika seseorang  telah mampu mencintai Alloh SWT dan Rosul Nya SAW maka akan terasa mudah dalam mencintai seseorang karena Alloh SWT, dan akan tulus pula dalam mencintai seseorang.

Jika seseorang telah mampu memliki dasar unsur kecintaan kepada seseorang hanya karena Alloh SWT semata, maka akan tercipta kehidupan yang terjalin harmonis jauh dari permusuhan jauh dari kedengkian jauh dari kedzaliman, bahkan jika ada seseorang yang dengki pun kepada kita atau malah benci akan senantiasa memberikan kita nilai plus dengan husnudzan yang kita punya, 

karena mungkin dia sedang punya banyak masalah karena mungkin belum sampai kepada dia ilmunya, tatkala kita menasehati dia pun kemudian tetap saja seperti malah lebih hasud lebih dengki lebih benci kepada kita, kita tetap mendapat nilai plus bahkan menjadi pahala, karena pada hakikatnya kita hanya mencintai seseorang hanya karena Alloh dan membenci seseorang hanya karena Alloh pula, 

sehingga tidak akan mungkin saat kita di benci lantas kemudian membenci kembali, di dengki tak akan mungkin mendengki kembali, saat di hasud tak akan mungkin menghasud kembali, itu merupakan salah satu nilai plus yang akan kita dapatkan tatkala kita memiliki unsur dasar kecintaan kepada saudara seagama hanya karena Alloh SWT semata, 

Kemudian dengan dua unsur kecintaan yang tadi, cinta kepada Alloh SWT dan RosulNya, dan cinta kepada saudara seiman hanya karena Alloh SWT, maka dengan itu semua akan menuntun seseorang untuk mendapatkan unsur yang terakhir  tentang bagaimana cara kita mendapatkan kenikmatan iman, manis nya iman, yaitu membenci akan kekafiran sebagaiman ia benci dan enggan dimasukan kedalam api neraka, maka dengan dua unsur kecintaan yang tadi dan satu unsur kebenciaan akan kekafiran kemusyrikan dan segala sesuatu yang hanya akan menyebabkan kemaksiatan, dan hanya akan menjauhkan diri dari Alloh SWT maka akan senantiasa tegas dan lantang menolak ajakan ajakan orang untuk bermaksiat untuk jauh dari Alloh SWT. 

Maka dengan itu semua, dengan keyakinan kepada Alloh SWT, dan dengan Ikhtiar yang kita kerjakan in sya Alloh jika memang benar kita melakukannya hanya karena Alloh semata maka Alloh akan senantiasa memberikan kepada hati kita kita ketenangan kenyamaan dan akhirnya Alloh berikan kepada kita manisnya imann 

Allohumma Aamin 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun