Mohon tunggu...
Ganesha Siti Fariza
Ganesha Siti Fariza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Ganesha Siti Fariza, akrab disapa dengan Echa merupakan salah satu mahasiswa Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu SosiaI dan lmu Politik dengan jurusan Ilmu Politik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Parlemen Australia: Peran House of Senate Pembatasan Mahasiswa Internasional

22 Oktober 2024   16:54 Diperbarui: 22 Oktober 2024   18:59 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterkaitan Dengan Indonesia

Peran Senat sebagai lembaga pengawas dalam proses legislasi di Australia menunjukkan pentingnya adanya mekanisme pengawasan yang kuat untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan tidak merugikan mahasiswa Internasional dan sektor pendidikan. Indonesia dapat memperkuat peran lembaga pengawas dalam pendidikan tinggi untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi mahasiswa dan institusi pendidikan. 

Australia menunjukkan pentingnya konsultasi dengan sektor pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan terkait mahasiswa Internasional. Indonesia dapat menerapkan pendekatan serupa dengan melibatkan universitas, asosiasi pendidikan, dan mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan relevan dan efektif.

Kedua negara tersebut baik Australia dan Indonesia memiliki kerangka regulasi yang mengatur pendidikan tinggi, meskipun dengan pendekatan yang berbeda. Australia memiliki badan ESOS untuk melindungi mahasiswa internasional, sementara Indonesia memiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk mengawasi dan mengatur pendidikan tinggi. 

Di Australia, Senat berfungsi sebagai lembaga pengawas yang mengawasi kebijakan pendidikan, sedangkan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta lembaga akreditasi berperan dalam memastikan kualitas pendidikan tinggi. Keduanya menunjukkan pentingnya pengawasan pemerintah dalam menjaga standar pendidikan.

Kesimpulan 

Parlemen Australia yang menggunakan sistem bikameral terdiri atas House of Senate dan House of Representatives, memiliki peran penting dalam pembuatan dan pengawasan UU, termasuk dalam pembatasan pendaftaran mahasiswa internasional. Senat memiliki fungsi sebagai lembaga pengawas yang kuat, melakukan amandemen dan peninjauan terhadap RUU untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan tidak merugikan mahasiswa internasional dan sektor pendidikan. Melalui konsultasi dengan beberapa pemangku kepentingan, Australia menunjukkan pentingnya mekanisme pengawasan yang efektif, juga menjadi pelajaran bagi Indonesia dalam mengembangkan kebijakan pendidikan tinggi yang relevan dan berkelanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun