Dirikanlah salat, agar kita tergolong orang yang bertakwa. Allah menyedikan surga yang luasnya sangat luas sekali dan di dalamnya terdapat fasilitas yang luar biasa hanya untuk orang yang bertakwa. Coba rekan renungkan. Itulah yang dijanjikan oleh Allah. Tidak maukah? Pasti mau. Iya, kan? Maka salatlah.
Ada lima waktu salat sehari semalam. Lakukan apabila sudah masuk waktunya salat. Tatkala terdengar suara azan, segera tinggalkan pekerjaan, segera berwudhu, dan dirikan salat. Tidak hanya salat farhu, salat sunah pun ada, qabliyah, badiyah, tahajud, duha. Salatlah tepat waktu. Jangan menunda-nunda. Salatlah dengan tumaninah dan khusu. Jangan tergesa-gesa dalam melaksanakan salat. Â Â
2. DermawanÂ
Dermawan itu ialah dia yang memiliki hati pemurah, suka berbagi, dan bahkan rela mengorbankan hartanya dalam keadaan lapang maupun sempit untuk kepentingan din islam. Dia menyadari bahwa harta merupakan titipan, tidak akan dibawa mati. Rugi sekali apabila tidak dipakai untuk belanja di jalan Allah. Berinfak.
Allah berfirman dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 133 dan 134, "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa," "(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
Coba perhatikan ayat di atas. Dialah orang yang bertakwa, menyegerakan dalam meminta ampunan dan juga dalam menjalankan kebaikan. Selanjutnya, orang bertakwa pula yang suka berinfak, membelanjakan hartanya di jalan Allah dalam keadaan apapun. Tahan juga amarahmu, jika ingin termasuk orang yang takwa, dan saling memaafkan kepada sesama.
Inilah sebenar-benar takwa. Kita paasti bisa, asalkan mau terus berusaha dan pantang menyerah. Jadilah pribadi yang baik.
Tidak hanya infak. Zakat, sedekah, wakap, kurban juga kita bisa manfaatkan dalam rangka berbagi kepada yang lain. Agar semua umat muslim bisa berkurang beban hidupnya. Tidak hanya itu. Orang yang mengorbankan hartanya untuk kepentingan Allah dan dalam rangka mengurangi beban umat, menjadi satu jalan membersihkan serta menyucikan harta atau rezeki yang kita peroleh dari Allah.
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Firman Allah pada Al Quran surat At Taubah ayat 103.
Mari kita berusaha menjadi orang yang dermawan, rajin menyisihkan harta untuk kemajuan islam. Jangan mau kalah sama orang-orang yang ingin menghancurkan islam.
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan." Firman Allah yang terdapat pada Al Quran surat Al Anfal ayat 36.