"Lho...emang Pak Erte sering lihat aye, fitness?" Tanya Romlah.
"Eh, anu..anu..."Pak Erte gelagapan
Rupa-rupanya, selama ini Pak Erte suka ngintip dari dalam rumahnya saat Romlah sedang fitness.
"Udah kita lanjutin aja..."potong Pak Jumadi, seperti mengerti saat melihat Pak Erte yang mulai salah tingkah.
"kira-kira neng Romlah setuju dengan saran saya?" Kata Pak Jumadi pada Romlah.
"Baiklah Pak, aye setuju..."jawab Romlah.
"Pak Erte, bagaimana...?" Tanya Pak Jumadi.
Pak Erte pura-pura budek sambil menyeruput kopi yang ada di hadapannya.
Karena tidak ada respon dari Pak Erte, Pak Jumadi pun melanjutkan perkataannya.
"Baiklah...kita anggap permasalahan fitnessnya neng Romlah selesai. Sekarang kita cari tahu kenapa suami dari ibu-ibu tersebut menjadi lebih bergairah setelah melihat neng Romlah fitness. Saya rasa Pak Erte yang lebih tahu. Betul kan Pak Erte...?"
Pak Erte terdiam sejenak. Lalu membayangkan sosok bu Jaleha yang bertubuh gembrot. Pak Erte juga membayangkan sosok Mpok Mumun yang saban hari pake daster dan kalau ngomong enggak pake titik sama koma.