"Buluk lagu-laguan, yak. Elu kan ngarepin rusuh, biar bisa ngejarah." Timpal bang Toyib.
"Kagak mpok, sumpah!"Â Sahut Buluk, keki.
"Sudah! Jangan pada berisik! Dari pada elu bedua bikin reseh di tempat unjuk rasa, mendingan ikut Romlah olahraga. Pegimana neng, setuju kan?"Â Ketus Pak Erte sekaligus memberikan usulan.
"Bener itu te, mendingan bang Toyib ama Buluk ikutan senam bareng Romlah. Gimana?"
Kedua orang tersebut saling pandang, lalu mulai mengangguk. Romlah pun terseyum senang dan kembali menyetel musik lebih kencang. Janda semok nan aduhai itu kembali melakukan gerakan senam yang makin atraktif.
Sementara di belakangnya Pak Erte, bang Toyib dan Buluk masih duduk ngejeprok di lantai, tanpa sedikit pun niat untuk ikut melakukan senam. Selain bisa jelalatan, mereka pun mempunyai pemikiran yang sama.
Dari pada ikut berunjuk rasa, mending nonton 'Senam Kesegaran Romlah'.
Hihihi....
Sekian.
Salam Sendu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H