Pak Erte hanya melambaikan tangannya, meninggalkan Pak Jumadi yang masih berdiri bengong di teras rumahnya.
Sementara Pak Erte terus berjalan menuju rumahnya, lalu menyelinap ke arah kamar mandi kontrakkan. Sambil mengendap-endap Pak Erte berdiri di depan pintu kamar mandi.
Terdengar suara siraman air dan suara perempuan bernyanyi dari dalam kamar mandi keroyokan tersebut. Pak Erte ternyata mau mengintip orang mandi. Tapi sebelum melaksanakan hajatnya, Pak Erte teringat perkataannya sebelum meninggalkan rumah Pak Jumadi.
"Gue tadi ngomong mau mandiin ayam. Kok sekarang mau ngintipin orang mandi, yah? Ah bodo amat. Sama-sama ada adegan mandinya, ini" Kata Pak Erte maju terus, pantang mundur.
Hmmm...
Pak Erte Pengarang apa Pembohong, yah...? Hihihi....
(Selesai)
Salam Sendu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H