Bang Jukih yang coba misahin, malah ketendang sampe kejengkang dan sekarang lagi meringis kesakitan, sambil mengelu-elus pantatnya.
Akhirnya, Pak Erte mengambil ember lalu mengguyur keduanya pake air kali yang kebetulan lagi pasang. Byuuur! Kuyup-kuyup dah. Hehehe...
"Jupri, Boim. Pegimane urusannya pake berantem segala, hah!" Bentak Pak Erte pada keduanya, yang sudah kayak ayam dimandiin. Kuyup!
"Iya nih, si Jupri!"
"Elu, dasar!" Ketus Boim.
"Udeh-udeh! Sekarang ikut gue ke rumahnya Pak Jumadi, yang guru SMA itu. Biar sama-sama jelas, apa yang elu pada ributin"
Akhirnya Pak Erte, Boim dan Jupri udah ngendon di ruang tamunya Pak Jumadi. Pak Jumadi terlihat manggut-manggut setelah mendengar penjelasan yang di sampaikan Pak Erte.
Tidak lama, mereka pun terlihat serius mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Pak Jumadi, yang merupaksn seorang guru sekolah.
"Begini Pak Erte, Bang Jupri dan Bang Boim. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia..."
"Apa gue kata, Pak Jumadi pasti bisa menyelesaikan masalah ini. Belon apa-apa udah pake kata Wiki-wiki segala" Pak Erte berkata dalam hatinya.
"...Pengarang adalah sebutan bagi orang yang membuat atau menciptakan karangan. Ada banyak padatan kata atau persamaan untuk menyebut pengarang.." Bang Jumadi memulai penjelasannya.