Pak Erte segera menyambutnya, sambil melangkah maju tak gentar. Tanpa di komando para body guard berbadan tegap, langsung lenyap bagai disulap. Ngacir meninggalkan bossnya, yang terduduk lemas.
Pak Erte mengeluarkan golok dari sarungnya. Melihat hal tersebut. Tamunya langsung lari terbirit-birit, pontang-panting, gradak-gruduk. Nyungsep!
"Baaang...! Mau ngapain?" Teriak istrinya histeris, saat melihat Pak Erte mencabut goloknya.
"Mau nyembelih si Jago, mumpung belum koit" Jawab Pak Erte. Lalu berjalan ke tempat ayam jagonya yang masih kelojotan.
Meningggalkan Mpok Saidah, yang meratapi selembar cek yang masih kosong melompong. Hadeeew...!
(Selesai)
Salam Sendu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H