Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, telah merespons dengan cepat bencana banjir yang melanda sejumlah desa selama dua pekan pada Januari 2024. Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, secara aktif memantau dan mengunjungi desa-desa terdampak setiap hari. Salah satu desa yang terkena dampak adalah Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu.
Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Musi meluap, mengakibatkan 9 dari 15 kecamatan di Muba terkena dampak, dengan total 20.263 rumah terendam air. Pemerintah daerah bersama dengan berbagai instansi dan perusahaan setempat telah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk mendirikan dapur umum, posko kesehatan, dan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak.
Pj Bupati Apriyadi menegaskan bahwa pemerintah daerah, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Muba, terus bergotong royong untuk membantu korban banjir.
8.
Kualitas Udara di Banyuasin "Tidak Sehat", Masyarakat Diimbau Waspada
18:55
30 Oct 2023
RRI.CO.ID
Kualitas udara di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, saat ini dalam kondisi "Tidak Sehat," berdasarkan data dari Alat Monitoring Kualitas Udara (AQMS). Indikator utama pencemaran udara meliputi PM 2.5 dengan nilai 127, PM10 (60), SO2 (59), CO (20), O3 (37), dan NO2 (48). Abdul Munif, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan memakai masker. Pemerintah setempat terus berupaya mengendalikan situasi serta memberikan informasi terkini terkait kualitas udara, dengan kesehatan masyarakat sebagai prioritas.
9.
Wakil Bupati : "Selesaikan Masalah Jalan Dan Limbah, Atau Kami Tutup,".