Mohon tunggu...
Muhammad Ali Amar Raudhal
Muhammad Ali Amar Raudhal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobinya bermain komputer,membuat sesuatu dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Framing Text Permasalahan Kondisi Lingkungan di Wilayah Banyuasin

13 Oktober 2024   16:31 Diperbarui: 13 Oktober 2024   16:40 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil investigasi menunjukkan bahwa pengelolaan persampahan masih jauh dari ideal karena:

  • Kurangnya sarana prasarana yang memadai.
  • TPA yang ada hanya satu di Desa Telangu, dibangun tahun 2014 dan baru dialiri listrik tahun 2020.
  • Tempat pembuangan di Mariana belum berstatus TPA dan lokasinya kurang ideal.
  • Cakupan wilayah Banyuasin yang luas membutuhkan lebih dari satu TPA.
  • Kurangnya mobil pengangkut sampah yang memadai.
  • Kapasitas pengangkutan sampah yang terbatas (84 ton/hari dari total 207 ton/hari).
  • Kondisi mobil pengangkut sampah yang sudah tua.
  • Jumlah petugas pengelola sampah yang kurang memadai.
  • Masalah penggajian petugas yang terlambat hingga dua bulan.

ORI Sumsel menekankan perlunya solusi jangka pendek dan jangka panjang dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mengatasi permasalahan ini.

5.

Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Lingkar Belum Jadi Perhatian dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin

18:45

08 Juli 2024

PALTV.CO.ID

Masalah persampahan di Kabupaten Banyuasin, khususnya di sepanjang Jalan Lingkar, telah menjadi persoalan serius yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Tumpukan sampah yang berserakan telah lama menjadi pemandangan sehari-hari, namun belum ada tindakan nyata dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin untuk mengatasinya. Warga setempat mengeluhkan minimnya perhatian dari pihak DLH, terutama Kepala Dinas, yang dianggap lalai dalam menangani masalah ini. Situasi diperparah oleh kurangnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memadai, sehingga banyak warga terpaksa membuang sampah sembarangan. Masyarakat menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas TPS di lokasi-lokasi strategis dan peningkatan kesadaran warga tentang pembuangan sampah yang benar. Hingga saat ini, pihak DLH Banyuasin belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini, bahkan Kepala DLH tidak merespon upaya konfirmasi dari media. Warga berharap pemberitaan ini dapat mendorong pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan konkret dalam mengatasi permasalahan sampah yang kian meresahkan masyarakat.

6.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pj Bupati Banyuasin Pimpin Gerakan Aksi Bersih Sungai di Desa Gasing

23:13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun