Dalam perjalanan hidupnya Abdur Rauf adalah seorang yang aktif dalam menulis,banyak karyanya tidak hanya soal tasawuf tetapi berbagai ilmu lainnya.karya karya nya yang terkenal yaitu:
- Tanbih al-Masyi al-Mansub ila Thariq al-Qusyasyi (Pedoman Bagi Orang Orang Yang Menempuh Tarekat al-Qusyasyi, Bahasa Arab).
- Umdah al-Muhtajin ila Suluk Maslak al-Mufarridin (Pijakan Bagi Orang Orang Yang Menempuhkan Jalan Tasawuf, Bahasa Melayu).
- Sullam al-Mustafiddin (Tangga Setiap Orang Yang Mencari Faidah, Â Bahasa Melayu).
- Piagam Tentang Zikir (Bahasa Melayu)
- Kifayah al-Muhtajin ila Nasyrab al-Muwahiddin al-Qailin bi Wahdah al Wujud (Bekal Bagi Orang Yang Membutuhkan Minuman Ahli Tauhid Penganut Wahdatul Wujud, Bahasa Melayu).
- Bayan Aghmad al-Masa'il wa al-Shifat al-Wajibah li Rabb al-Ard wa al Samawat (Penjelasan Tentang Masalah-Masalah Tersembunyi dan sifat sifat Wajib bagi Tuhan Penguasa Langit dan Bumi, Bahasa Melayu)
- Syarh Lathif 'ala Arbain Hadistan lil Imamin Nawawi
- Sullamul Mustafidin
- Risalah Mukhtasharah fi Bayani Syuruthisi Syaikhi wal Murid
- Fatihah Syeikh Abdur Rauf
- Daqaiqul Huruf
- Ta'yidul Bayan Hasyiyah Idhahil Bayan
- Syamsul Ma'rifah
- Pindahan Dari Otak Ilmu Tasawuf.
- Tanbihul 'Amil Fi Tahqiq Kalamin Nawafil
- Umdatul Ansab.[1]
Baca juga: Syekh Ali Jaber, Mengajarkan Cinta Al Quran dengan Cara Berbeda
Epilog
Jadi dapat disimpulkan bahwa Syeikh Abd Rauf merupakan ulama yang sangat luas ilmunya dan mengusai berbagai macam macam ilmu, hal ini diketahui dengan banyaknya karangan yang dilahirkan oleh beliau.Abdur al Rauf As Singkili merupakan tokoh sufi yang memiliki konsep pengajaran syathariyah. memiliki metode yang mudah diterima oleh masyarakat yaitu metode zikir.Abdur rauh adalah seorang yang produktif.Bisa kita lihat karyanya dalam bidang tasawuf banyak belum juga dalam bidang lainnya seperti tauhid fiqih dan hadis.
Dalam memberikan sebuah pengajaran beliau selalu berhati hati karena beliau dianggap sebagai penengah dari sebuah permasalahan pada masa itu, yang mana perdebatan antara hamza fansuri.dalam menanggapi paham wadhatul wujud oleh hamza fansuri .beliau tidak mengkafir kafirkan pengikutnya sebagaimana yang dilakukan ar raniry dengan membakar seluruh buku hamza fansuru dan membunuh pengikutnya.
Daftar Pustaka
- Syamsul bahri,"Tasawuf abd al rauf singkel dalam kitab tanbih Al-Masyi",(Padang Hayfa press,2012),hal 26-27
- Azyuumardi Azra,"Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Abad XVII dan XVIII",(Kuala Lumpur:Khasanah Fataniyah,1991)
- Meretas Konsep Tasawuf  Syaikh Abdurrauf  Al-Singkili, Dicky Wirianto, MA1 Volume 1, Nomor 1, Januari - Juni 2013
- Mohd.Shagir Abdullah, Khazanah Karya Pusakan Asia Tenggara, cet pertama, jilid 1, (Kuala Lumpur: Khazanah Fathaniyah, 1991), hal.40-41
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H