Mohon tunggu...
Galina Gaea
Galina Gaea Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertemanan yang Terjebak dalam Cinta Segi Empat: Analisis Kritik Sastra Objektif Novel "MeloDylan"

20 November 2022   19:29 Diperbarui: 21 November 2022   08:07 5586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentuk fisik tokoh Dylan tampan, maka tidak heran ia memiliki penggemar cukup banyak. Menurut fungsinya, tokoh Dylan dapat masuk ke dalam tokoh antagonis dan protagonis. Tokoh antagonis yang dimilikinya sehingga dikenal oleh teman-temannya di sekolah adalah nakal dan cuek, sedangkan tokoh protagonis yang dimilikinya dan tidak diketahui banyak orang adalah peduli, tulus, dan setia. Sisi nakal dapat terlihat dimana Dylan sering membuat masalah. Seperti yang terdapat pada halaman 8. Dia terkenal nakal, tapi juga pintar. Dylan sangat peduli pada sahabatnya. Sisi peduli Dylan terdapat pada halaman 59. Meskipun Bella sudah melarang, Dylan bersikeras ingin mengantar Bella. Dylan juga memiliki sisi tulus dan setia, dirinya sempat mengalami cinta bertepuk sebelah tangan dengan sahabatnya Bella. Seperti pada halaman 110. Karena dia hanya akan menatap ke satu cewek, meskipun cewek itu tidak pernah menatap ke arahnya. Jika dilihat dari proses pengembangan watak, tokoh Dylan termasuk dalam tokoh berkembang. Hal ini dapat terlihat pada awal perkenalan tokoh, Dylan adalah anak nakal. Namun, sifatnya berubah setelah berpacaran dengan Melody, seperti  yang dikatakan Mama Dylan halaman 259. "Melody cantik dan baik, dia juga yang bikin Dylan gak nakal lagi."

3) Bella

Bentuk fisik tokoh Bella cantik. Menurut fungsinya, tokoh Dylan dapat masuk ke dalam tokoh antagonis dan protagonis. Tokoh antagonis yang dimilikinya adalah egois dan iri, sedangkan tokoh protagonis yang dimilikinya adalah pengertian, dewasa, tenang, dan peduli.  Jika dilihat dari proses pengembangan watak, tokoh Bella termasuk dalam tokoh statis. Hal ini dapat terlihat di awal perkenalan tokoh sampai pada akhir cerita, Bella tetap menjadi tokoh dengan watak dan sifat yang sama. Sisi egois Bella terlihat pada saat ia tidak ingin Dylan berhenti mencintainya, meskipun Bella sudah mencampakkannya. Seperti yang terdapat pada halaman 195. "Dylan suka gue dan selamanya akan begitu. Gue prioritas buat Dylan, dan lo cuma pelampiasan Dylan doang". Bella sempat merasa iri pada Melody, karena Fathur menyukai Melody bukan dirinya. Seperti yang terdapat pada halaman 148. Kak Bella cemburu aku temenan sama Kak Fathur?" tanya Melody. "Iya," jujur Bella. Bella pun memiliki sifat pengertian, dewasa dan tenang, seperti yang terdapat pada halaman 149. Sepertinya Bella sangat mengerti Dylan. Bella juga begitu dewasa dan terlihat sangat tenang dalam menyikapi masalah. Bella juga memiliki sisi peduli pada Dylan. Seperti pada halaman 147-148. Meskipun ini bukan urusan gue, tapi gue gak mau Dylan terluka untuk kedua kalinya, gue gak mau ngeliat Dylan down lagi.

4) Fathur

Bentuk fisik tokoh Fathur tampan, maka tidak heran ia juga memiliki penggemar seperti Dylan. Menurut fungsinya, tokoh Fathur masuk ke dalam tokoh protagonis. Fathur adalah tokoh yang ramah, baik, dan tidak sombong. Jika dilihat dari proses pengembangan watak, tokoh Fathur termasuk dalam tokoh statis. Hal ini dapat terlihat di awal perkenalan tokoh sampai pada akhir cerita, Fathur tetap menjadi tokoh yang yang ramah, baik, dan tidak sombong. Sisi ramah, baik, dan tidak sombong ini dapat terlihat dalam beberapa situasi. Salah satunya terdapat pada halaman 26. Ternyata benar seperti yang dikatakan orang, Fathur memang benar-benar baik dan ramah.

C) Alur dan Teknik Penceritaan

Alur yang digunakan di dalam novel ini adalah alur maju. Dimana cerita ini setiap peristiwa diceritakan secara kronologis. Mulai dari awal cerita sampai akhir penyelesaian cerita. Teknik penceritaan (sudut pandang) dalam novel "MeloDylan" yaitu sudut pandang orang ketiga. Hal ini dikarenakan penulis tidak menggunakan kata "aku" ataupun "saya" melainkan menggunakan nama tokoh dalam cerita. Salah satu buktinya pada halaman 22. Melody memutarkan badannya, menoleh ke arah Dylan yang sudah berjalan di belakangnya.

D) Latar 

Dua latar tempat yang paling sering digunakan penulis adalah sekolah dan rumah sakit. Latar tempat sekolah terdapat pada halaman 37. Sekolah rasanya nggak senyaman seperti biasanya. Latar tempat rumah sakit terdapat pada halaman 235. Melody kini sudah di rumah sakit dengan Fathur. Latar waktu tidak terlalu dirincikan dalam segala kegiatan. Hanya ada beberapa kegiatan yang memiliki keterangan waktu. Salah satunya terdapat pada halaman 8. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

E) Gaya Bahasa

Gaya bahasa dan diksi yang digunakan penulis dalam novel "MeloDylan" adalah bahasa dan diksi sehari-hari disertai bahasa gaul yang sering digunakan oleh murid SMA. Bahasa gaul yang digunakan seperti lo, gue, baper, dan modus. Walaupun begitu, terdapat beberapa kata gaul sebagai umpatan pada novel ini. Selain itu, terdapat juga kata-kata serapan dari bahasa Inggris, beberapa diantaranya seperti read, chat, truth, dare, dan love you.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun