Mohon tunggu...
Galih  Noviandi
Galih Noviandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perasaan yang Terpendam

4 Maret 2020   02:09 Diperbarui: 4 Maret 2020   02:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Hati-hati bidadariku"(sambil berteriak)dan andini hanya tersipu malu sambil jalan menjauh. Setelah sampai di bis selama perjalanan menuju pulang andini langsung menanyakan siapa galuh itu dan menanyakan semua tentang galuh.

Dengan rasa cemburu andri menjelaskan sambil merasakan sakit hati ketika menjawab setiap pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan oleh andini. Diperjalanan pulang andri selalu berpikir dan tak bisa tidur,dia memikirkan tentang perasaanya yang belum dia ungkapkan pada andini.

Dan liburan pun tiba. Dari kejadian itu andini dan galuh mulai saling chatan, ngobrol, dan bahkan ketemuan diwaktu liburan sekolah tsb. Sedangkan andri, dia hanya berpikir bagimana carannya untuk ngungkapin perasaannya ke andini. 

Setelah beberapa bulan kemudian sudah waktunya masuk sekolah. Andri bermaksud akan menyatakan perasaanya nanti saat dikelas. Saat dikelas..

"hai din, aku mau ngomong sesuatu nih."

"Aku juga mau ngomong sesuatu sama kamu dri, aku seneng banget hari ini kamu tau gak kenapa aku hari ini seneng banget?"

"seneng kenapa?" jawab andri. 

"Tadi malem aku ditembak sama galuh"

"apaa?" (kaget) "seriusan?"ujar andri" dengan perkataan itu pula hati andri langsung hancur.  

"Ini nih kalau gak percaya" (menunjukan cincin yang diberikan galuh) andri memegang cincin yang sudah ada dijari andini sambil menjawab

"iya bagus ya" (dengan suara yang sedih)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun