Rp 1.000.000.000,- (APBD 2013 - Tahap II)
Rp 4.875.000.000,- (APBN 2012 - Tahap I Fisik)
Rp 125.000.000,- (APBN 2012 - Tahap I Supervisi)
Rp 950.000.000,- (APBD 2012 - Tahap I)
Dengan nilai yang tergolong fantastis ini, supervisi proyek pembangunan terminal tipe A bangkalan disinyalir tidak efektif sehingga merugikan keuangan Negara.
Menurut Narasumber kompasianer Pelaksanaan pekerjaan dan supervisi proyek ini terkesan asal jadi dan tidak memenuhi ketentuan yang berlaku dari segi aspek teknis, dapat dilihat dari kualitas hasil pekerjaan berdasarkan foto hasil survey di lapangan. “Itu mah edaan. Teman saya yg suka main proyek dan mark up proyek saja masih punya hati, apalagi kalo proyek konstruksi. Dia ga mau ambil resiko keselamatan. Lihat gambarnya saja saya sudah bisa bilang keterlaluan.” Papar Rudi melalui komentarnya terhadap artikel buah karya pengawasan 350 Juta.
Gideon selaku anggota tim pengawasan independen juga menambahkan bahwa dari segi penyerapan dana, Pekerjaan yang telah menelan anggaran sebesar 31,8 Miliar ini tidak menunjukkan kualitas yang sepadan dengan nilainya. “memang proyek tersebut sedang dalam pelaksanaan, tapi kalo dilihat hasil pekerjaannya yang sudah selesai ya estetikanya buruk sekali, kualitas pekerjaan konstruksi ini bisa saya katakan tidak sepadan dengan nilai 30 Milliar” paparnya.
Berikut adalah dokumentasi foto hasil pekerjaan dan kutipan dari tanggapan pengawas proyek yang akan dibahas dalam tulisan selanjutnya.
Sumber Gambar: Dok. Pribadi