Tentu tidak! Sedih, padahal saya pengen menengok ibu di Indonesia, kangen udara hangat negeri tanah tumpah darah, mengunjungi pulau-pulau syantik dari Sabang sampai Merauke dan makan sepuasnya di semua warung yang berjajar di pinggir jalan sana serta belanja bumbu yang nggak ada di Jerman.
Yah. Jerman rupanya makin galak dengan ketentuan baru. Alasannya, karena variasi Delta yang sudah ada di banyak negara. Untuk itu, kalau saya pulang dari Indonesia, Portugal, Inggris Raya, Rusia dan negara lain yang sudah jadi zona merah corona versi Delta, saya harus 14 hari karantina.
Berat, kalau harus kerja dan atau sekolah. Harinya hilang sia-sia. Itu berlaku bagi yang sudah pernah menderita corona atau sudah diimunisasi sekalipun. Tidak ada ampun.
Jadi artinya, walaupun sudah punya kartu digital ini bukan berarti kita kebal keluar masuk negara seperti Jerman. Tepok jidat.
***
Dari catatan kecil saya ini, saya ingin mengingatkan teman-teman semua untuk menjaga kesehatan. Virus Covid19 masih merajalela di seluruh dunia. Variasinya bikin miris juga.
Menurut saya, imunisasi Covid19 betul sebuah kebebasan bagi setiap manusia. Tidak wajib, jadi terserah pada masing-masing individu. Inipun dilindungi negara.
Hanya saja, kalau sudah divaksin, saya sarankan untuk membuat kartu digital supaya terdeteksi di manapun kita berada, tidak repot kalau lupa bawa buku atau kartu vaksin dan membuat kita nyaman selama traveling. Apalagi zaman sudah serba online, kita bikin saja semua online di smartphone kita supaya hidup lebih mudah dan tertata rapi.
Pemerintah RI per Juli ini sudah sepakat untuk menggalakkan penggunaan data digital ini demi melindungi pemalsuan sertifikat dan hasil tes. Semoga kesepakatan dari banyak pihak khususnya kemenkes dan kominfo ini akan sukses dengan dukungan kita semua. Segera bikin, dah. Now or never.
Aduh, teman-teman, sudah lama nggak jalan-jalan. Paling banter ikutan Komunitas Traveler Kompasiana yang gelar virtual travel ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sabtu ini 17 Juli 2021 pukul 16 WIB, Koteka akan mengajak kita ke Helsinki, sowan dubes LBBP RI untuk Finlandia dan Estonia, H.E. Ratu Silvy Gayatri. Meet up, yuk!
Nggak usah pakai kartu digital kok, kalau belum punya. Bebas rapi.