Yang ini juga. Karena paling demen makan pizza hasil buatan sendiri (selain lebih puas, enak dan murah) atau kalau lagi males masak pizza memilih pergi ke rumah makan Italia yang tak jauh dari rumah buat makan pizza, aplikasi itu belum kami coba.
***
Ayayay! Kalau boleh milih, saya mau punya asisten rumah tangga di Jerman ketimbang Alexa, karena lebih perkasa dan orang bisa diajak ngobrol beneran, bukan robot seperti Alexa.
Ah, begitulah Alexa, sudah semakin pintar dan canggih. Walaupun demikian namanya manusia, jauh dari kata sempurna. Huh, sudah joss, suami saya tetap kurang puas lantaran punya khayalan bisa menyuruh Alexa supaya saya diam ketika obatnya habis dan cerewetnya kumat. Tapi pastinya mission impossible, dong. Hahaha .... No mercy. Kapok lombok. (G76).