Apa saja jenis kopi yang bisa dipilih misalnya oleh mesin kopi Siemens? Kleiner Brauner (espresso dengan susu hangat ala Austria), Flat white (cappuccino dengan busa susu warna coklat ala Australia), Amerikano (espresso ala Amerika), Garoto (kopi ala Portugis, separoh busa separoh espresso atau disebut Kinderkaffe atau kopi untuk anak-anak), Kaapi (kopi ala India Selatan, kopi intensif). Bahkan mesin kopi bisa diprogram untuk membersihkan sendiri. Tinggal menyuruh, "Alexa, tolong sambungkan dengan home connect untuk membuat kopi Kaapi."
Merasa bukan sebagai pecinta kopi, menyuruh Alexa untuk menghidangkan coklat susu adalah sesuatu. Meskipun akhirnya, harus repot membubuhkan bubuk coklat sendiri setelah Alexa selesai menyeduh busa susu hangat di dalam gelas.
3. Menyalakan dan memadamkan lampu rumah
Kata suami saya, orang Indonesia paling demen lupa mematikan lampu. Apa sebabnya? Karena rumah kami sudah banyak didatangi atau didiami tamu dari Indonesia dan biasanya ... mereka lupa menutup pintu dan atau mematikan lampu. Nah, yang lupa tinggal bilang maaf, yang punya rumah harus bayar rekening listrik yang melonjak.
Begitulah, kalau ada tamu dari Indonesia sudah ketahuan, lampu rumah kami gebyar-gebyar dari atas sampai bawah dari depan sampai belakang. Hahahaha ...
Dengan adanya Alexa, pekerjaan jadi ringan. Tinggal minta bantuan, "Alexa, tolong matikan lampu ruang ..." dan lampu pun berhasil padam.
4. Menyalakan TV
Duluuuu sekali, suami suka menyetel TV untuk mati sendiri dalam kurun waktu tertentu. Biasanya kalau sudah malam nonton TV sambil tiduran di sofa atau tempat tidur jadi cepat bobok.
Sekarang, kalau kami sedang terjaga malam-malam Alexa mau-mau saja disuruh-suruh suami, "Alexa, tolong matikan TV." Habis perkara, rumah pun sunyi.
5. Komunikasi intern
Karena kami punya dua Alexa, satu beli sendiri dan satu gratisan, suami mencoba memaksimalkan fungsinya sebagai alat komunikasi wireless di dalam rumah.