Setelah jasmani dan rohani dipenuhi, inshaallah bisa mencapai umur 80 tahun bahkan lebih, kecuali kalau garis Tuhan berkata lain. Mungkin saja sebelum 80 sudah meninggal, bukan.
Kedua, harus pandai-pandai merawat rumah seisinya; suami, anak, barang, kebun .... Kalau hanya egois dan tidak menghargai atau mencintai apa yang dimiliki dalam sebuah keluarga atau dalam sebuah perkawinan, tak mungkin akan mencapai kawin emas. Kalau pakai emas itu mah mudah, asal punya duit bisa beli. Kawin emas tidak bisa dibeli.
Akhirnya, bagi teman-teman yang ada di tanah air ... meski ini nggak bakal terjadi di Indonesia karena bukan adatnya, setidaknya cerita dari Jerman bahwa jika berusia 80 tahun atau merayakan 50 tahun perkawinan akan dikunjungi walikota Jerman, menginspirasi Anda untuk selalu menjaga kesehatan diri dan mencintai keluarga. Jangan cinta suami atau istri orang lain, bisa bahaya! (G76).
Ps: Adat walikota mengunjungi warga yang berulang tahun ke-80 tahun atau pernikahan emas ini ada di wilayah Tuttlingen, Baden-Wuerttemberg. Jerman itu luas dengan 16 negara bagian, bisa saja di daerah lain memiliki adat yang berbeda. Semoga menjadi contoh bagi walikota-walikota di tanah air Indonesia. Kalau hal baik, mengapa tidak ditiru?