Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Takut Berumur 40? I’m Happy to be 40

11 Februari 2016   16:47 Diperbarui: 11 Februari 2016   19:08 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ada orang yang tidak suka dan berbicara negatif atau underestimate, biarkan dan buktikan kalau tetap bisa.

6.     Seks romantis rutin

Kami termasuk pasangan yang romantis. Bisa ketawa-tawa sepanjang hari, bisa pacaran sepanjang hari sampai diledekin anak-anak tapi pernah juga lah, marah sepanjang hari. Namanya manusiaaa.

Berhubungan seks dengan suami tidak hanya kewajiban tapi juga sebuah relaksasi. Menikmati cinta yang tumbuh bersemi, tak pernah mati. Ide-ide gila dari suami kadang bikin saya ngakak berkali-kali.

Mulai dari yang seks quicky sampai berjam-jam, kami nikmati agar udara tak berasa hampa.

7.     Travel sebanyak mungkin

Sejak single, saya memang suka jalan. Ke mana aja. Ke luar negeri, dalam negeri kami tempuh. Sekarangpun tambih asyik, masih sama-sama travel. Bersama anak-anak malah. Pernah satu dua kali sendiri, ada asyik nggaknya. Mumpung anak-anak masih mau diajak, travel sebanyak mungkin bersama mereka ... exploring Germany, exploring this world.

Eastern, here we’ll come!

8.     Menulis buku lagi, lagi dan lagi

Setiap hari saya menulis. Maaf sekali kalau saya nulis di Kompasiana disambi-sambi jadi nggak bisa balas komentar langsung, ya. Ada segunung pekerjaan rumah tangga, ada anak-anak yang masih butuh banyak perhatian, ada naskah-naskah buku yang harus diselesaikan.... Oh ... roller coaster! Hidup serasa lebih hidup, nggak monoton.

Tidak ada target satu tahun satu buku. Kalau bisa dua atau tiga dalam setahun mengapa tidak? Kalau tidak ada satu buku pun dalam setahun ... sayang, kann? Life is so short. Nggak bisa punya warisan (buku), eman-eman. Menulis adalah kegiatan berbagi ilmu dan pengalaman. Siapa tahu bermanfaat dan menginspirasi orang lain meski hanya segelintir? Berbaginya sampai ke promo buku dengan seminar dan talk show.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun