Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Empat Jamu yang Dikenal Penduduk Jerman

3 Februari 2016   17:01 Diperbarui: 4 Februari 2016   09:35 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minum congyang jus (minuman beralkohol seperti whisky, brandy, wein, sampanye dan sejenisnya) bisa mengganggu kesehatan. Apalagi kalau tanpa batas, bisa mengganggu kesehatan.

Dengan meminum jamu dari negeri kita yang gemah ripah loh jinawi, orang mendapatkan kasiat yang tiada tara, bahkan banyak rasa jamu yang tidak mengecewakan. Tidak melulu pahit getir. Tidak percaya? Silakan dicoba (lagi) ... ke empat jamu yang tersebut di atas. Pasti joss. Hahaha. Saya memang mirip bakul jamu; "Jamuuuu ... jamuuuu ..." Sekarang, jamu apa yang sudah Kompasianer minum dan kenalkan pada orang asing? Mari ceritakan kepada dunia .... (G76).

Note: Sampel penduduk Jerman yang saya maksud; orang asli Jerman, Amerika, Rusia, Polandia, Turki, Vietnam, Thailand dan Indonesia sendiri (yang saya kenal), tinggal di daerah Jerman selatan dan kebanyakan berumur 60 tahun ke atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun