Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Lebam Tetap Cinta

29 Januari 2016   16:36 Diperbarui: 29 Januari 2016   20:10 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ananda, bantu aku untuk kembali pulang...“ Sesenggukan Sandra mengharu biru. Aku memeluknya. Sudah sebulan Sandra di sana, ia  merasa tidak betah. Ia tumpahkan segala keluh kesah ketika aku mampir, menjenguknya.

“Buat apa? Sophie dan Matthias ada di sini. Semua kebutuhanmu tercukupi.“ Aku beringsut. Kulihat dari jendela, anak-anaknya bermain di taman.

“Kasihan Peter sendirian... siapa yang memasak untuknya? Siapa yang membuatkan kopi pagi-pagi? Siapa yang mencuci baju dan menyetrikanya? Siapa yang menemaninya tidur? Ia harus melakukannya sendiri.“ Ia usap hidungnya yang basah dengan Tempo, tisu putih bersampul biru.

“Sandra ... kamu tahu? Peter kasar padamu. Bertahun-tahun lamanya. Ia tidak menghargai perempuan yang telah menjadi separoh hidupnya, separoh nyawanya. Perempuan yang telah merawat anak-anak penerus generasinya. Dan yang dia beri padamu hanya lebam. Dia tidak adil. Dia semena-mena“ Galak. Galak sekali suaraku. Ingin kutegaskan pada Sandra, ia tak perlu menyesal. Kupegang kedua tangannya.

“Aku masih mencintainya, Ananda ...“ Sandra menatapku. Mataku terbelalak.

Aku sungguh tak mengerti. Setelah 15 tahun hidup bersama Peter, tak ada hormat dan kekasaran saja yang Sandra terima... tapi justru Sandra masih ingin bersatu dan kembali padanya. Oh, Sandra... aku tak tahu. Aku tak paham akan hasratmu. (G76).

 

Note: Untuk Kompasianer, para perempuan Indonesia  di manapun berada ... yang melihat atau mengalami kekerasan dalam rumah tangga (fisik, psikis, seksual, ekonomi) yang dilakukan oleh seorang suami, tak perlu takut dan menunggu terlalu lama. Laporkan pada komnas perempuan, LBH terdekat atau polisi ... dan lihat apa yang terjadi. Stop kekerasan pada perempuan....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun