Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sejauh Mana Manfaat Teknologi Mobile Banking Apps bagi Anda?

4 Januari 2016   18:15 Diperbarui: 5 Januari 2016   08:26 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari kita tengok Jerman.

Kompasianer Eberle dan suami adalah pengguna mobile banking apps dari Kreisparkasse. Kami sendiri memilih Volksbank, Commerzbank (bank terbesar kedua di Jerman) dan PSD bank. Masih banyak bank Jerman lain yang memiliki fitur serupa (remote deposit of checks dan contactless payment), seperti bank terbesar no. 1 di Jerman (Deutsche Bank) dan Postbank (bank jawatan pos). Untuk itu dibutuhkan PIN.

Perkembangan PIN aka TAN Trans­aktions­nummern demi keamanan nasabah

PIN atau di Jerman disebut TAN (Trans Action Nummern) adalah nomor penting pribadi yang diberikan kepada nasabah bank untuk melakukan transaksi online lewat mobile banking. Pada dasarnya, sama dengan sistem online banking, hanya sedikit bervariasi dan lebih aman.

Demi keamanan, bank Jerman memberikan banyak pilihan pada nasabah untuk mendapatkan PIN:

  • Itan

Cara lama. Bank memberi sebuah daftar kertas dengan nomor transaksi nomor (TAN). Bank menetapkan secara acak PIN mana dari daftar yang harus dipakai. Meski beberapa bank berjanji bahwa mereka menjamin keamanannya, tetap saja masih rendah/lemah karena Itan tidak dihasilkan dari transfer data itu sendiri.

  • mTAN (SMS-Tan)

Suami saya memilih cara ini. Dari awal, ia memberitahukan kepada bank nomor HP untuk mengirim PIN. Jadi ketika ia bertransaksi (memasukkan data transfer), bank mengirim SMS dan PIN yang dikirim yang dipakai. SMS akan diterima lagi, berisi jumlah dan nomor rekening penerima. Dalam kondisi khusus, SMS akan dikirim ke handy kedua yang didaftarkan. Cara ini dipandang memiliki keamanan yang tinggi. PIN hanya dikirim ke nomor ponsel terdaftar.

  • ChipTAN (SmartTAN plus)

Kompasianer Eberle pernah cerita bahwa suaminya di Jerman hanya menggunakan scan kartu untuk bertransaksi karena dipercaya memiliki keamanan yang sangat tinggi. Tentu dia harus mendaftarkan giro card-nya dan mendapatkan generator PIN dari bank (atau bisa juga membeli di toko seharga @10-15 euro).

Caranya; pada saat TAN eingabe kartu didekatkan pada generator. Nasabah tinggal memasukkan data transfer bar code warna hitam putih itu. Sinyal menghasilkan PIN. Jika tidak berhasil, nasabah dapat membuat PIN secara manual.

  • Foto-Tan

Sistem penerimaan PIN ini juga masuk kategori sangat aman. Dibutuhkan pembaca khusus seharga 15 € yang harus didaftarkan ke bank yang bersangkutan.

Caranya: setelah memasukkan data transfer, akan muncul gambar grafik pada layar, scan dengan alat pembaca tadi. Muncullah PIN.

  • Push-Tan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun