Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Naik Becak Semenit Bayar Lima Belas Ribu Rupiah

13 Juli 2015   19:02 Diperbarui: 30 Desember 2015   12:21 4990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga satu becak 5 juta rupiah

Karena tahu Rikscha, becak Vietnam begitu populer di Jerman dan bermanfaat sebagai obyek wisata, saya merajuk. Meminta suami membeli becak.

“Pak, beli becak, dong,“ Ngglendhot di tubuhnya yang empuk.

“Mau kamu taruh mana becak segedhe gaban itu, buk?“ Suami bingung. Becak sak upil terbuat dari perak dari kota Gedhe Yogyakarta sudah punya, ditaruh di lemari. Dia beli buat saya waktu kunjungan pabrik ke Indonesia. Kalau yang gedhe, dia mikir. Selain tempat juga uang.

“Di ruang tamu, tho, Pak. Deket sofa.“ Saya ngeyel mau memasukkan becak ke dalam rumah untuk dekorasi interior. Emangnya kafe.... Mana becak gedenya sebagong masuk pintu mana? Jendela?

“Nanti buat becak-becakan anak malah rusak. Lagian sesek.“ Suami geleng kepala. Tahu kalau anak-anak kami kreatif.

“Ya, udah, di kebun depan aja. Cantik, nanti dikasih bunga-bungaan warna-warni di keranjang atau pot. Dipasang fix biar gak jalan atau buat mainan orang.“ Dulunya, suami saya punya ide beli kapal kayu rusak untuk dibuat jambangan bunga buat kebun depan. Laraaaang. Makanya becak bisa jadi alternatif. Nggak takut karatan dari 4 musim?

***

Seminggu kemudian, usai hunting di internet, suami lapor:

“Buk, ini ada becak. 150€. Mau?“ Pria saya itu menunjukkan ipadnya.

“Jelek, Pak. Becaknya gering. Gambarnya juga elek.“ Saya jelas nggak mau. Warnanya merah banteng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun