Kolaborasi dianggap oleh banyak orang akan meningkatkan kinerja seseorang. Meskipun banyak individu yang memiliki ide kreatif, apabila dibiarkan tidak berkomunikasi lintas batas, maka ide kreatif tersebut akan sia-sia. Kolaborasi kreatif ini merupakan salah satu aktivitas terpenting yang dapat didukung oleh para pemimpin untuk budaya kreatif.
Pendekatan yang sering digunakan oleh pemimpin dalam melakukan kolaborasi adalah speedstorming. Speedstorming merupakan pendekatan yang menggunakan format round-robin untuk membuat orang-orang dari berbagai macam lingkungan dapat berdiskusi bersama, menghasilkan ide-ide kreatif, dan mengidentifikasi area untuk kolaborasi potensial (Daft, 2018). Pendekatan ini dilakukan untuk mempromosikan kolaborasi satu lawan satu. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan efektif apabila orang-orang di dalamnya mampu berkomunikasi satu sama lain.
Many people are actually creative, but because they are stuck in a routine, they are no longer able to come up with creative ideas.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pemimpin dalam menanamkan kreativitas. Metode-metode tersebut di atas dapat digunakan oleh seluruh pemimpin untuk memancing para karyawan untuk mengeluarkan ide kreatifnya. Ide kreatif tersebut akan digunakan untuk membawa perubahan dalam organisasi. Sehingga apabila organisasi memiliki anggota yang tingkat kreativitasnya tinggi, maka inovasi dan perubahan dapat diciptakan tanpa batas.
Referensi:
Daft, R. L. (2018). The Leadership Experience. In Marketing Management (Vol. 12, Issue 3). Cengage Learning. https://doi.org/10.1177/107621758801100610
https://www.infobloom.com/what-is-idea-incubation.htm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H