Mohon tunggu...
Muhamad GabrielSomoal
Muhamad GabrielSomoal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berdiam di zona nyaman adalah hal yang tidak nyaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ini Dia Syarat Ekspor Briket!

2 Juli 2022   17:20 Diperbarui: 2 Juli 2022   17:22 14447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      2. Tempering

      3. Queenching

      4. Case hardening

      5. Normalizing

Adapun tujuan dari SHT, meliputi :

  • Mengurangi tegangan internal diinduksi selama kerja panas atau dingin
  • Merubah atau memurnikan ukuran butir
  • Meningkatkan ketahanan terhadap panas dan korosi
  • Meningkatkan sifat mekanik seperti keuletan, kekuatan, kekerasan, ketangguhan,dan lain-lain
  • Membantu untuk meningkatkan sifat mampu mesin
  • Meningkatkan ketahanan aus
  • Menghilangkan gas
  • Meningkatkan sifat listrik dan magnetik
  • Merubah komposisi kimia
  • Membantu untuk meningkatkan ketahanan kejut

3. Shipping Instruction

Shipping Instruction adalah dokumen yang disepakati oleh pihak pertama dan pihak kedua untuk proses pengiriman barang. Pihak pertama adalah pihak penjual barang atau shipper. Shipper juga berasal dari pembeli barang (buyer) dan pihak freight forwarder (Perusahaan Jasa Logistik) kepada vendor mereka. Sedangkan pihak kedua adalah adalah perusahaan pelayaran, penerbangan trucking atau perusahaan logistik freight forwarder. Shipping Instructon nantinya akan diberikan kepada pihak kedua untuk menerima data dan muatan yang tertera dalam surat tersebut. Dokumen ini meliputi :

  • Nama Shipper
  • Nama Consignee
  • Notify Adrdess
  • Pelabuhan Muat
  • Pelabuhan Tujuan
  • Nama dan Jenis Barang
  • Jumlah Berat dan Volume
  • Commercial Invoice
  • Dated(Waktu)
  • Notify Party

4. Packing List 

Packing List merupakan dokumen yang berisikan daftar rincian spesifikasi barang yang akan di ekspor ke negara importir. Dokumen ini untuk mempermudah proses pemeriksaan isi konatiner tanpa harus menggeledah seluruh isi dari kontainer tersebut. Jadi, peran dokumen ini sangat esensial demi mempermudah kegiatan ekspor.

5. Invoice

Invoice adalah dokumen yang berisi data rujukan dalam suatu perdagangan tentang suatu barang yakni produk yang sudah dibeli buyer beserta harga yang sudah disepakati. Invoice terdapat 3 jenis, meliputi :

  • Invoice Biasa

Invoice biasa ini merupakan dokumen penagihan hutang yang paling umum ditemui. Dalam invoice biasa, catatan yang digunakan adalah untuk transaksi yang sederhana. Karena itulah format surat juga simpel dan berisi nama barang serta harga jualnya saja.

  • Invoice Performa

Invoice performa biasanya juga disebut sebagai invoice sementara. Surat ini biasanya diberikan saat suplai produk masih belum selesai. Ciri-ciri dari invoice ini adalah diberikan kepada pembeli secara bertahap sebagai bukti bahwa sebagian produk sudah dikirim.

  • Invoice Konsuler

Jenis invoice yang ketiga adalah konsuler. Biasanya dokumen ini paling eksklusif dan disertakan dalam transaksi besar, seperti kelas antar negara. Invoice konsuler biasanya digunakan dalam transaksi ekspor dan impor. Sementara syaratnya harus terdapat persetujuan tertulis dari atase perdagangan negara yang melakukan transaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun