2. Mengganti Karbohidrat Sederhana dengan Karbohidrat Kompleks
Apa itu karbohidrat kompleks? Dan mengapa lebih dianjurkan dibanding karbohidrat sederhana? Sebenarnya bukan berarti anda tidak boleh mengonsumsi karbohidrat sederhana, tetapi karbohidrat kompleks sangat efektif untuk anda yang sedang menurunkan berat badan, karena karbohidrat kompleks dicerna lebih lama di dalam tubuh sehingga kita menjadi lebih kenyang dibanding mengonsumsi karbohidrat sederhana.Â
Contoh karbohidrat kompleks yaitu nasi merah, pisang, jagung, kacang merah, dan sebagainya. Selain itu makanan yang termasuk karbohidrat kompleks mengandung serat yang tinggi, vitamin, dan mineral.
3. Ganti Lemak Jahat dengan Lemak Baik
Mengurangi bukan berarti tidak mengonsumsi sama sekali. Selain sebagai sumber energi, lemak juga dapat membantu penyerapan vitamin vitamin A, D, dan E dalam tubuh, dan masih banyak kegunaan lainnya. Oleh karena itu, lemak tidak harus dihindari, tetapi lebih baik kita memilih jenis lemak baik, seperti ikan, kacang-kacangan, alpukat, dan sebagainya. Adapun lemak yang sebaiknya dihindari yaitu kulit ayam, lemak sapi, junkfood, dan sebagainya.Â
4. Memilih Camilan Rendah Kalori
Selama menjalani proses penurunan berat badan, anda tidak harus sampai menghindari camilan. Anda bisa memilih buah-buahan sebagai camilan, karena selain menyegarkan tubuh, buah-buahan juga kaya akan gizi. Di zaman sekarang camilan rendah kalori tidak hanya buah-buahan, banyak camilan yang cocok untuk diet defisit kalori. Anda bisa melihat jumlah kalori pada informasi nilai gizi di kemasan.
5. Mengurangi Penggunaan Gula, Garam, dan Minyak dalam Masakan
Selain menurunkan berat badan, anda juga akan mendapatkan kebiasaan makan dengan pola yang sehat. Tidak hanya lemak dan karbohidrat, asupan garam juga harus dibatasi. Anda juga dapat mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun/olive oil karena memiliki lebih banyak manfaat untuk kesehatan.Â
Cara menurunkan berat badan di atas memang tidak cepat, karena cara yang cepat itu tidak baik dan tidak dianjurkan. Lebih baik secara perlahan tetapi berhasil daripada cepat tetapi gagal.Â
Referensi: