Mohon tunggu...
Gabriel Jaden E.S
Gabriel Jaden E.S Mohon Tunggu... Atlet - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dame Time, Mengupas Selebrasi Ikonik yang Menggetarkan Dunia Basket

24 November 2024   00:29 Diperbarui: 24 November 2024   01:17 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam wawancaranya, Lillard pernah menyatakan bahwa kemampuan tampil dalam tekanan adalah hasil dari latihan mental. Ia percaya bahwa kesuksesan di lapangan tidak hanya bergantung pada fisik, tetapi juga pada kesiapan mental untuk menghadapi momen-momen besar.

Dampak Budaya dan Warisan Damian Lillard

Selebrasi “It’s Dame Time” kini telah melampaui dunia basket. Gaya ini sering ditiru oleh penggemar, pemain, bahkan atlet dari cabang olahraga lain. Lebih dari itu, momen-momen clutch Lillard mengajarkan bahwa kerja keras dan kepercayaan pada diri sendiri bisa menciptakan keajaiban.

Bagi Damian Lillard, “Dame Time” adalah lebih dari sekadar waktu untuk mencetak poin. Itu adalah waktu untuk menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang siap menghadapi tekanan, seseorang yang tidak takut mengambil resiko, dan seorang pemimpin yang akan membawa timnya menuju kemenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun