Mohon tunggu...
Gabriel
Gabriel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Menulis disini untuk senang-senang!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kedua Sisi Jendela

28 Januari 2024   20:59 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:45 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum Rayun menggertak dirinya, cepat-cepat ia berlari menghindari Rayun.

   Tak terasa, kali ini sudah minggu ketiga di bulan Januari di mana hari pementasan tiba. Para penampil masing-masing berdiri di samping panggung. Ketika waktu tampil tiba mereka sudah tahu di mana tempat mereka harus berdiri bahkan bagaimana mereka berucap. Dari awal progress mereka, memang banyak sekali kekurangan. Terutama beberapa masalah yang menghantam mereka. Namun, hasilnya tak sia-sia. Nyatanya, para penonton dibuat takjub oleh aksi mereka.

Selesai pementasan, Joel menghampiri Ale dan kemudian memukul lengannya. 

   “Keren, ngono lho, sumbut,” ucap Joel diikuti tawa teman sekelasnya termasuk Ale. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun